Ketimbang Jual ke Amerika Serikat, China Pilih TikTok Kena Blokir

Pemerintah China tak menyukai upaya menjual TikTok di AS ke perusahaan lain.

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 13 September 2020 | 15:15 WIB
Ilustrasi TikTok. (Pixabay/kantonbe)

Ilustrasi TikTok. (Pixabay/kantonbe)

Hitekno.com - Keputusan Amerika Serikat (AS) untuk memblokir TikTok diikuti dengan keinginan sejumlah perusahaan untuk membelinya. Namun pihak China tidak rela kalau layanan video dari ByteDance jatuh ke tangan lain.

Selama ini ByteDance masih menginginkan kalau TikTok tetap beroperasi di AS, kendati mereka harus menjual aplikasi tersebut ke perusahaan Amerika Serikat. Seperti Microsoft yang berminat meminangnya.

Meski begitu, rencana penjualan TikTok ke perusahaan asal Negeri Paman Sam, sepertinya tidak akan berjalan mulus karena pemerintah China tidak menyukai hal tersebut.

Baca Juga: Cepat Populer, Begini Cara Mudah Bikin Video TikTok Pakai Android

Menurut kutipan Ubergizmo, Minggu (13/9/2020), mengungkapkan bahwa pemerintah China lebih memilih aplikasi tersebut dilarang dan ditutup operasinya di AS daripada harus melepasnya.

Konon, jika China mengizinkan ByteDance menjual TikTok ke tangan AS, maka negara tersebut akan dinilai lemah dan tidak bisa menyaingi superioritas Amerika Serikat.

Ilustrasi TikTok. (Pixabay/konkarampelas)
Ilustrasi TikTok. (Pixabay/konkarampelas)

Padahal di sisi lain, Amerika Serikat semena-mena mengembargo segala jenis transaksi perdagangan untuk Huawei yang notabene berasal dari China.

Baca Juga: Berkat Jempol Super Panjang, Pria Ini Sukses Jadi Bintang TikTok

Meski begitu, ByteDance saat ini masih mengupayakan agar TikTok bisa beroperasi di AS. Agar tidak diambilalih sepenuhnya oleh perusahaan asal AS, ByteDance akan mempertahankan sebagian saham mereka.

Sedangkan untuk meyakinkan pemerintah AS bahwa TikTok bukanlah aplikasi mata-mata, ByteDance tidak keberatan jika struktur manajemen mereka di AS diubah total, sesuai regulasi di negara tersebut.

Selain AS, India telah memblokir TikTok dan sejumlah aplikasi buatan China lainnya dengan alasan keamanan data pengguna.

Baca Juga: Bisa Liburan Virtual, Yuk Kepoin Deretan Kreator di TikTok Ini

Apakah nantinya ByteDance akan menjual layanan TikTok di AS ke perusahaan Amerika Serikat? Atau pemerintah China akan melarangnya? (Suara.com/ Tivan Rahmat).

Berita Terkait
Berita Terkini

Inisiatif ini bertujuan membekali jurnalis dan staf media lokal dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengim...

internet | 22:25 WIB

Suara.com, Beritajatim.com dan ISTTS membantu media lokal dalam pemanfaatkan AI....

internet | 22:25 WIB

FlexiCicil hadir sebagai solusi inovatif bagi masyarakat Indonesia yang ingin memenuhi kebutuhan pembayaran....

internet | 10:31 WIB

REEL LIFE Film Camp memilih 24 peserta terbaik untuk berkecimpung di industri....

internet | 12:15 WIB

Modul Pelatihan Gemini Academy bisa diakses mandiri oleh guru-guru yang memiliki akun belajar.id....

internet | 13:13 WIB