Hitekno.com - Tidak terasa sudah tiga tahun TikTok hadir ke Indonesia, dan makin populer saja. Untuk merayakannya, platform video singkat ini menyiapkan kampanye khusus sebagai bentuk penghargaan terhadap kreator dan penggung.
TikTok meluncurkan kampanye #SamaSamaDariTikTok sebagai bentuk penghargaan terhadap kreator, pelaku industri dan penikmat TikTok selama ini yang telah menjadikan TikTok tidak hanya wadah kreativitas tetapi juga memberikan dampak pada tren.
"Tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Kreativitas pengguna TikTok tidak hanya untuk menghibur tetapi juga memberikan rasa saling terhubung, dan saling menyemangati dalam melalui masa pandemi Covid-19 ini," kata Angga Anugrah Putra, Head of User and Content Operations, TikTok Indonesia.
Baca Juga: Bukan Microsoft, Oracle Klaim Akan Jadi Mitra TikTok di AS
"Kami berterima kasih karena selama 3 tahun TikTok telah menjadi rumah bagi kreativitas masyarakat Indonesia."
#SamaSamaDariTikTok merupakan sebuah kampanye untuk merayakan tren yang berawal dari TikTok. Mulai dari kesuksesan para kreator TikTok yang karyanya sudah dikenal banyak orang melalui konten mereka di TikTok, tren hashtag challenge yang menginspirasi, hingga musik dari Indonesia yang semakin dikenal di dunia.
Inilah rangkaian tantangan tagar, musik hingga kreator yang sama-sama dari TikTok berhasil memberikan pengaruh besar dalam ciptakan tren:
Baca Juga: Microsoft Gagal Beli TikTok, Gantian Oracle Beri Penawaran
Fitur yang menciptakan kolaborasi dan saling terhubung
Siapa yang mengira bisa berduet dengan berbagai musisi dan penyanyi berbakat dari negara lain, termasuk dengan artis idola? Atau menciptakan aransemen baru untuk jingle lagu supermarket? Fitur Duet di TikTok memungkinkan kreator untuk saling berkolaborasi menciptakan kreativitas baru.
Penyanyi Yura Yunita menggunakan fitur ini dengan tagar #duetdirumah untuk terus berkarya bersama para pengguna TikTok lainnya.
Baca Juga: Beredar Aplikasi TikTok Pro Palsu, Pengguna Android Harus Waspada!
Francis Karel, penyanyi asal Indonesia yang tinggal di Amerika Serikat, mengikuti tantangan duet dari penyanyi Meghan Trainor, dan mendapatkan video balasan langsung yang memuji penampilannya.
Bukan hanya untuk bernyanyi, tapi juga untuk saling berbalas konten. Fitur #balaskomentar pun juga menjadi salah satu yang paling sering digunakan untuk saling terhubung dengan pengguna lainnya secara langsung.
Dari "Lathi" hingga lagu KPop
Baca Juga: Ketimbang Jual ke Amerika Serikat, China Pilih TikTok Kena Blokir
Video klip "Lathi" dari Weird Genius ternyata menginspirasi para kreator untuk merekonstruksi adegan transisi di video tersebut menjadi versi mereka sendiri, yang akhirnya membuat lagu ini menjadi salah satu yang paling populer di TikTok.
Lagu "Bagaikan Langit" dari Potret juga kembali terkenal setelah ramai dipadukan dengan fitur Focus on Me, dan menjadi tren di kalangan kreator luar negeri, termasuk Howie Mandel dan akun resmi NBA. Lagu K-Pop seperti "Anysong" dari ZICO dan "How You Like That" dari Blackpink juga menempati posisi teratas, dilengkapi dengan berbagai konten kreatif dari kreator dalam negeri.
"Dengan semakin eratnya dunia digital dalam kehidupan kita, fitur musik di aplikasi TikTok bisa menjadi medium baru bagi para musisi lintas generasi dalam negeri untuk mempromosikan lagunya," kata Adib Hidayat, pengamat musik.
"Interaksi yang muncul antara lagu tersebut dengan publik, walaupun secara online, dapat menumbuhkan rasa keterikatan dengan lagu tersebut, yang akhirnya membuat musik tersebut mudah diingat dan terkenal. Selain itu lewat TikTok bisa menjadi medium baru untuk strategi promo efektif bagi musisi saat pandemi seperti ini."
Kebersamaan di tantangan #SamaSamaBelajar
Pandemi yang menyebabkan semua orang harus tetap di rumah tidak menyurutkan kreativitas pengguna untuk menciptakan berbagai konten.
Tantangan #SamaSamaBelajar pun menjadi tren tersendiri dengan munculnya konten yang memberikan beragam tips, mulai dari cara mengerjakan soal matematika, trik fotografi dan video, hingga belajar bahasa asing. Tantangan seperti #wipeitdown dan #passthebrush juga ramai diikuti dan dikembangkan para kreator, memperlihatkan kreativitas yang tanpa batas.
Komedi, edukasi dan kuliner sebagai konten teratas
Orang Indonesia memang terkenal sebagai bangsa yang humoris, dan itu terlihat dari munculnya berbagai jenis konten komedi yang ada di TikTok -mulai dari sketsa, parodi, hingga stand-up comedy.
Diam di rumah juga nampaknya membuat para kreator senang berbagai pengetahuan dan skill-nya, menjadikan konten edukasi sebagai salah satu konten yang paling banyak diunggah di TikTok.
Dan siapa yang tidak kenal kopi dalgona? Berawal dari unggahan resep kreator, kopi ini pun ramai dicoba oleh banyak orang dan dinobatkan sebagai kopi TikTok.
Kreator baru dari berbagai segmen
Semangat "sama-sama beda, sama-sama di TikTok" terlihat dari berbagai kreator yang naik daun tahun ini. Ada Jharna Bhagwani yang tawarkan konten beauty, Fadlan Holao dari konten komedi yang berhasil memulai karirnya di industri hiburan, Christina Lie dengan berbagai tips soal bisnis, Jebungg yang berhasil memukau kreator di seluruh dunia dengan suara merdunya hingga Hokagay dari konten kuliner.
"Awal saya menggunakan TikTok sebenarnya lebih karena passion saya dalam kuliner. Tapi sekarang TikTok telah menjadi landasan untuk mencapai mimpi-mimpi saya. Dengan fitur editing yang lengkap serta komunitas TikTok yang erat, saya bisa mewujudkan kreatifitas saya di bidang kuliner sekaligus wujudkan mimpi saya untuk berduet dengan Chef Arnold idola saya," kata Stacey, kreator dari segmen kuliner yang lebih dikenal dengan nama Hokagay.
Stacey merupakan sarjana lulusan psikologi dan sempat lama berkarir di sektor sosial. Dan baru-baru ini kreator yang sering dipanggil Bunda ini, berkesempatan berduet dengan Chef Arnold yang videonya akan segera tayang di akun koki ternama tersebut.
"Para kreator hingga musisi berangkat dari platform yang sama, yaitu TikTok, dan berhasil mengubah kehidupan mereka dan orang-orang sekitar mereka melalui kreativitas serta bakat yang mereka miliki. Kami berharap ke depannya, TikTok tidak hanya tetap menjadi wadah yang menginspirasi tetapi juga menciptakan tren tidak hanya di Indonesia tetapi juga mencapai benua lain." kata Fandhy Thesia, Marketing Manager TikTok Indonesia.