Jakarta Terapkan PSBB Lagi, UKM Lebih Siap dengan Go Online

Terjadi kenaikan pemilik bisnis membangun website di masa pandemi.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 17 September 2020 | 16:06 WIB
Ilustrasi website toko online. (Pixabay/Megan_Rexazin)

Ilustrasi website toko online. (Pixabay/Megan_Rexazin)

Hitekno.com - Jakarta kembali melakukan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB guna menekan peningkatan positif COVID-19. Dengan pemberlakuan PSBB ini, bagaimana kondisi UKM ke depannya?

Berbeda dengan penerapan PSBB sebelumnya, pemerintah DKI Jakarta menerapkan beberapa "kelonggaran" antara lain: ojek online diperbolehkah beroperasi, transportasi umum dan taksi dapat beroperasi dengan kapasitas penumpang 50% dan pembatasan waktu operasional, dan lainnya.

Penyesuaian aturan ini merupakan bentuk pertimbangan pemerintah agar PSBB tidak mematikan sektor perekonomian lokal.

Baca Juga: Masa Pandemi, Niagahoster Ajak Industri Kelola Talenta SDM Lebih Humanis

PSBB sebelumnya di bulan April dikeluhkan masyarakat dan pengusaha cukup menyulitkan kondisi perekonomian. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengaku jumlah belanja menurun 20 - 30%, dan masyarakat hanya fokus memenuhi kebutuhan pokok.

Menanggapi hal tersebut, penyesuaian aturan PSBB kedua oleh Pemerintah DKI Jakarta diharapkan memberi ruang ekonomi untuk bergerak dan berinovasi. Selain itu, pemilik bisnis dan UKM dapat belajar dari penerapan PSBB sebelumnya, agar tidak menderita kerugian di PSBB kali ini.

Online Masih Jadi Solusi

Baca Juga: KoinWorks Dukung UKM untuk Putar Roda Ekonomi Nasional

Ilustrasi website toko online. (Pixabay/CyberRabbit)
Ilustrasi website toko online. (Pixabay/CyberRabbit)

Salah satu adaptasi yang secara masif dilakukan oleh UKM adalah go online. Perusahaan penyedia layanan web-hosting Niagahoster mencatat adanya kenaikan presentase pemilik bisnis yang membangun website sebesar 32,96% di bulan April 2020, yaitu satu bulan sebelum puncak pandemi.

"Adanya aturan physical distancing dan pembatasan jumlah orang di ruang-ruang publik sangat mempengaruhi pertambahan aktivitas online masyarakat." ucap Yogi Maulana, Senior Data Analyst Niagahoster.

Yogi menekankan bahwa proses go online bagi UKM dapat diprioritaskan pada promosi, baik melalui media sosial, website, e-commerce, dan lainnya. Mempromosikan bisnis dengan kanal digital juga akan mempermudah calon pelanggan ketika ingin menghubungi, melihat katalog produk, melakukan pembayaran, hingga mengirimkan barang.

Baca Juga: Dukung Pertumbuhan UKM, TikTok Luncurkan Solusi Khusus

Selama aturan physical distancing diterapkan di Indonesia, salah satu jasa penyedia internet di Indonesia mencatat kenaikan pelanggan sebesar 40%. Hal ini menunjukkan preferensi masyarakat yang menginginkan pemenuhan kebutuhan yang aman, praktis, dan dapat dilakukan dari rumah. Bisnis yang online masih menjadi solusi yang relevan di masa pandemi ini.

UKM Lebih Siap

Belajar dari PSBB pertama di bulan April, bisnis sudah mengalami penyesuaian baik dari sisi penggunaan platform online hingga pemasaran digital. Di Jakarta sendiri, Niagahoster mencatat adanya kenaikan jumlah aktivasi hosting untuk keperluan website sebesar 11,86% di kuarter II.

Baca Juga: Transformasi Digital Jadi Kunci Daya Saing UKM Indonesia di Masa Depan

Kenaikan ini menunjukkan adanya kesadaran pemilik bisnis, khususnya di wilayah DKI Jakarta, untuk beralih ke digital. Diberlakukannya aturan PSBB kedua ini disikapi dengan lebih optimis dan preventif oleh para pemilik bisnis dan UKM.

"Dari sisi infrastruktur, literasi digital, dan kesiapan SDM, Jakarta termasuk yang paling siap dengan proses digitalisasi." ungkap Yogi Maulana.

Selain itu, memanfaatkan ojek online dan layanan logistik yang masih beroperasi akan membantu UKM dalam proses distrubusi barang. Tidak hanya mengandalkan insentif dari pemerintah, dengan go online diharapkan UKM dapat lebih mandiri dalam menjalankan proses bisnisnya di masa pandemi.

Berita Terkait
Berita Terkini

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB