Situs DPR Sempat Diretas, Kalimat Sindirannya Sangat Menohok

Sempat diretas, kini situs DPR RI sudah pulih kembali.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Kamis, 08 Oktober 2020 | 13:17 WIB
Video viral mengenai situs DPR yang diretas. (TikTok)

Video viral mengenai situs DPR yang diretas. (TikTok)

Hitekno.com - Pada tiga hari ke belakang, ternyata situs DPR Republik Indonesia mengalami serangan dari peretas. Kalimat sindiran pada situs DPR yang sempat diretas ini sangat menohok sehingga viral di media sosial.

Pada dini hari tadi, situs DPR sempat sulit untuk diakses dengan waktu loading cukup lama. Bahkan ketika berhasil masuk, muncul sebuah tulisan eror.

Dikutip dari Suara.com, Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar membenarkan ada upaya peretasan terhadap website resmi www.dpr.go.id. Upaya itu bahkan mulai meningkat intensitasnya pada Rabu (7/10/2020) malam.

Baca Juga: Kerjakan Tugas Saat Demo Tolak Omnibus Law, Aksi Mahasiswa Ini Bikin Salfok

"Tadi malam memang ininya sangat banyak sekali ya. Jadi upaya itu ada, upaya untuk melakukan hack ada. Indikasi itu (hack) ada. Itu sangat jelas," kata Indra di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (8/10/2020).

Sementara itu, Fariza Emra selaku pranata komputer di DPR mengatakan bahwa serangan terhadap website resmi sudah terjadi sejak Senin (5/10) di mana pada hari itu DPR mengesahkan RUU Cipta Kerja menjadi undang-undang.

Sebagai ilustrasi website DPR error. (tangkapan layar dpr.go.id)
Sebagai ilustrasi website DPR error. (tangkapan layar dpr.go.id)

"Sebenarnya kalau mau jujurnya transparansinya hampir semua website kita diserang. Tapi yang paling tinggi itu website utama DPR yang www.dpr.go.id," kata Fariza.

Baca Juga: Dikira Ikut Demo Tolak Omnibus Law, Aksi Penjual Bagikan Minum Bikin Haru

Di TikTok, kalimat sindiran yang diberikan oleh hacker membuat banyak netizen salfok. Sebagian besar netizen yang mengkritisi Omnibus Law malah mendukung tindakan peretas tersebut.

Salah satu pengguna Tiktok bernama @d*n**.**an**a membagikan unggahan mengenai situs DPR saat berubah tampilannya. Tulisan Dewan Perwakilan Rakyat berubah menjadi "Dewan Penghianat Rakyat".

Video viral mengenai situs DPR yang diretas. (TikTok)
Video viral mengenai situs DPR yang diretas. (TikTok)

Kurang dari satu hari, video tersebut viral di Tiktok setelah mendapatkan lebih dari 4 juta View dan 430 ribu Like.

Baca Juga: Kritisi Omnibus Law, K-Popers Bantu Roketkan Hashtag Ini Jadi Trending

Setelah coba diakses ulang pada Kamis (08/10/2020) pukul 11.30 WIB, situs DPR (www.dpr.go.id) sudah mulai pulih. Tulisan "Dewan Penghianat Rakyat" sudah tidak ada lagi dan sudah menjadi Dewan Perwakilan Rakyat.

Video viral mengenai situs DPR yang diretas. (TikTok)
Video viral mengenai situs DPR yang diretas. (TikTok)

Tak hanya di TikTok, video serupa juga beredar masih di beberapa fanspage Twitter. Video viral mengenai tampilan situs DPR yang diretas ini mendapatkan beragam komentar dari netizen.

"Buat hacker yang udah ubah ini. Please lah lo pikir keren? Buanget bro..Saranghae pokoknya (emoticon cinta)," kata @a*s*nr*m*h.

Baca Juga: Omnibus Law Disahkan, Deretan Hashtag Ini Trending di Twitter

Situs DPR sudah bisa diakses sejak Senin pukul 11.30 WIB. (dpr.go.id)
Situs DPR sudah bisa diakses sejak Senin pukul 11.30 WIB. (dpr.go.id)

"NASA aja pernah dibobol apalagi cuma DPR," kata @f*.a*a*_*.

Ketika artikel berita ini dibuat, video viral mengenai situs DPR yang diretas tersebut masih beredar masif di media sosial.

Berita Terkait
Berita Terkini

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB