Pakistan Blokir TikTok, Ini Alasannya

Berbeda dengan India yang memblokir TikTok karena persoalan keamanan, Pakistan punya alasannya sendiri.

Agung Pratnyawan

Posted: Sabtu, 10 Oktober 2020 | 18:30 WIB
Ilustrasi TikTok. (Unsplash/helloimnik)

Ilustrasi TikTok. (Unsplash/helloimnik)

Hitekno.com - Setelah India, Pakistan kini telah memblokir TikTok. Namun otoritas setempat punya alasan lain untuk melarang layanan berbagai video pendek yang sedang populer ini.

Jika India memblokir karena alasan keamanan data pengguna, regulator telekomunikasi Pakistan melarang TikTok karena dianggap gagal menghapus konten "tidak bermoral" dan "tidak senonoh".

Larangan itu datang sebulan setelah regulator, Otoritas Telekomunikasi Pakistan, melarang aplikasi kencan, termasuk Tinder dan Grindr, untuk alasan yang sama.

Baca Juga: Menyusul Mobile Legends dan PUBG Mobile, Kini AOV Kena Banned di India

Sebagaimana melansir laman The Verge, Sabtu (10/10/2020), TikTok telah dipasang 43 juta kali di Pakistan, menurut perusahaan analitik Sensor Tower.

Itu menjadikannya pasar aplikasi terbesar ke-12 dalam hal pemasangan. Perusahaan memperkirakan, TikTok telah dipasang 2,2 miliar kali total di App Store Apple dan Play Store Google.

Ilustrasi TikTok. (Pixabay/kantonbe)
Ilustrasi TikTok. (Pixabay/kantonbe)

Larangan itu datang hanya beberapa bulan setelah TikTok dihapus di India karena kekhawatiran seputar kepemilikan aplikasi di China.

Baca Juga: Move On dari PUBG, Gamer India Pindah ke Free Fire Hingga Call of Duty

Terutama kekhawatiran soal keamanan data pengguna dan sentimen memanasnya kedua negara.

Amerika Serikat masih bergerak untuk melarang TikTok karena masalah yang sama. Larangan itu sendiri saat ini ditangguhkan karena perintah pengadilan, tetapi pembatasan lain akan diberlakukan pada pertengahan November.

TikTok tetap menjadi fenomena budaya meski mendapat tekanan besar dari regulator di seluruh dunia.

Baca Juga: PUBG Mobile dan 118 Aplikasi Berbasis China Lain Dilarang Beredar di India

Meski begitu, TikTok tetap melejit popularitasnya di berbagai negara dan menjadi salah satu aplikasi yang banyak diunduh dan digunakan.

Itulah alasan Pakistan memblokir TikTok karena dianggap gagal menghapus konten "tidak bermoral" dan "tidak senono". (Suara.com/ Dythia Novianty).

Baca Juga: Tak Hanya AS dan India, Prancis Investigasi TikTok

Berita Terkait
Berita Terkini

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB