Presenter Info Cuaca BMKG Dilicehkan, Bikin Netizen Geram

Meski mengekan jilbab dan seragam lengan panjang, presenter info cuaca BMKG tak luput dari pelecehan di media sosial.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 22 Oktober 2020 | 18:56 WIB
Ilustrasi prakiraan cuaca. (BMKG)

Ilustrasi prakiraan cuaca. (BMKG)

Hitekno.com - Postingan video akun Twitter resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ramai mendapatkan mention netizen, Kamis (22/10/2020). Sejumlah besar didapati melakukan pelecehan pada presenter info cuaca BMKG.

Padahal dalam video prakiraan cuaca tersebut, presenter info cuaca BMKG ini telihat mengenakan jilbab. Namun tidak luput dari pelecehan.

Sampai berita ini ditayangkan, video yang diunggah BMKG pada Kamis siang itu sudah di-retweet sebanyak 340 kali, dikomentari sebanyak lebih dari 1.500 kali, dan disukai oleh lebih dari 1.200 pengguna Twitter.

Baca Juga: Driver Ojol Ini Dinilai Mirip Artis, Netizen: Ahmad Dhani KW

"Yuk simak tayangan update informasi prakiraan cuaca Indonesia yang akan berlaku esok hari, Jumat, 23 Oktober 2020," tulis BMKG di akun resminya.

Video perkiraan cuaca itu dibawakan oleh seorang prakirawati berjilbab, dengan seragam BMKG lengan panjang.

Cuplikan video presenter info cuaca BMKG yang viral di Twitter pada Kamis (22/10/2020). [Twitter/BMKG]
Cuplikan video presenter info cuaca BMKG yang viral di Twitter pada Kamis (22/10/2020). [Twitter/BMKG]

Tetapi entah mengapa, para pengguna Twitter masih saja mengumbar komentar-komentar yang melecehkan perempuan tersebut.

Baca Juga: Viral Meme Melayat Naruto, Netizen Ramai Tahlilan

"Ada yang menonjol tapi bukan bakat," tulis pemilik akun @eldihardi.

"Ada yang membesar namun bukan balon," timpal orang di balik akun @Jamallkam.

"Ada yang bulat tapi buka tekad," komentar pemilik akun @IsfanSF.

Baca Juga: Driver Ojol Saling Berbalas Chat dengan Rossa, Netizen Malah Auto Nyanyi

Tiga komentar di atas meningatkan kita pada komentator sepak bola Rama Sugianto yang telah melecehkan para pendukung sepak bola Persita Tangerang pada Maret 2020. Rama sudah meminta maaf secara resmi terkait komentarnya tersebut.

Sementara itu ada pula akun yang menasehati BMKG terkait prakirawati yang tampil dalam video tersebut.

"Ada aksi ada reaksi, ada hukum kausalitas, sebab akibat. Harap Mimin dapat bijak menyikapi hal sensitif atas pemeran dalam video di atas, agar semua pihak terhindar dari dosa jariyah," tulis orang pengelola akun @BundaRa18302033.

Baca Juga: Heboh Pesta Penikahan Bubar karena Tenda Roboh, Netizen: Doa Mantan!

"Nutup aurat sih, tapi belum syar'i bro," kritik pengguna akun Twitter Muhammad Yusro.

Tetapi tidak sedikit pula netizen yang mengecam mereka yang melecehkan prakirawati cuaca BMKG tersebut.

"Entar kalo bajunya kebuka katanya ngundang, udah pake kerudung katanya ga syari, pake pakaian syari katanya bikin penasaran. Nyatanya emang ga ada model pakaian apapun yang bisa nutupin otak kotor laki laki. Dikasih otak sama Tuhan itu di kepala ya, bukan di selangkangan," kecam pemilik akun @abcdefzaa.

"Buat mbak pembawa berita cuaca dari BMKG kalau baca balasan sebagian netijen yg otaknya kotor, tolong tetep semangat ya. Mbak udah lakuin yang terbaik kasih info cuaca, terima kasih infonya, semoga jadi pahala," tulis @mazzini_gsp.

Itulah beberapa keramaian netizen pada video info cuaca BMKG di Twitter. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB