Komunitas Partner GoFood, Sarana Edukasi Memajukan Usaha Kuliner

Hitekno.com - Komunitas Partner GoFood (KOMPAG), telah genap satu tahun berdiri menjadi sarana edukas dan jejaring dalam mengembangkan dan mendorong bisnis kuliner.

KOMPAG sendiri merukapan bentuk dukungan Gojek bersama GoFood dalam mendukung UMKM dalam bentuk komunitas.

Komitmen GoFood lewat platform edukasi dan jejaring ini akan berfokus pada 2 hal, yakni memperbanyak ragam pelatihan untuk peningkatan kapasitas yang disesuaikan dengan berbagai kebutuhan mitra usaha dan memperluas jaringan keanggotaan KOMPAG di lebih banyak kota di Indonesia.

Baca Juga: Rayakan Satu Dekade, GoFood Gelar Promo Selama Dua Bulan

Hal ini disampaikan dalam acara perayaan semarak 1 tahun KOMPAG yang diadakan untuk sekaligus memberikan apresiasi kepada para mitra usaha GoFood inspiratif. 

Sejak pertama kali diperkenalkan melalui grup Facebook, KOMPAG kini telah memiliki lebih dari 67.000 anggota mitra usaha yang berasal dari 69 kota di Indonesia, dan telah memberikan lebih dari 100 tema pelatihan lewat sesi pelatihan reguler, Ngobrol Pintar bareng GoFood (NGOPI) Live melalui Facebook dan pertemuan Temu KOMPAG.

Menyesuaikan keadaan selama pandemi, sesi pelatihan reguler KOMPAG diadakan secara online dan diikuti rata-rata 2.000 peserta per sesi atau naik 20 kali lipat dari jumlah anggota yang hadir ke pertemuan fisik di masing-masing kota. 

Baca Juga: Rayakan Ultah Gojek ke-10, GoFood Hadirkan Promo Hari Jadi Terbesar 2020

Mengusung semangat gotong royong kuat, KOMPAG juga memfasilitasi terbentuknya komunitas tingkat kota, seperti di Bandung, Depok, Semarang, yang aktif menggalang bantuan sosial bagi masyarakat terdampak pandemi, membuktikan bahwa relasi di KOMPAG telah melampaui hubungan profesional. 

Dalam kesempatan ini, Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Food Officer Gojek memberikan apresiasi untuk para mitra UMKM GoFood yang telah berjuang bersama melakukan adaptasi bisnis di tengah pandemi, dan tak hentinya berinovasi untuk tetap menjadi andalan pelanggan GoFood. 

Catherine mengatakan, "Mendukung mitra usaha GoFood dengan pembekalan seluk-beluk berbisnis kuliner online serta berjejaring dengan sesama pelaku UMKM merupakan latar belakang berdirinya KOMPAG setahun yang lalu. Hal ini merupakan salah satu refleksi komitmen GoFood yang terus berupaya menjadi growth partner terbaik mitra usaha kami. Setahun bersama, kami bangga akan pencapaian para mitra usaha GoFood yang telah banyak belajar dan berkembang dari tema pelatihan yang dibagikan KOMPAG, terlebih selama pandemi, ketika kita semua harus terus bangkit dan beradaptasi. Kami harap, KOMPAG dapat terus menjadi sarana edukasi dan berjejaring andalan para mitra usaha GoFood, serta menebar dampak sosial yang lebih luas ke depannya." 

Baca Juga: Upaya GoFood Jaga Keamanan dan Kebersihan Makanan Dapat Apresiasi BPOM

Selama pandemi, judul pelatihan KOMPAG disesuaikan sehingga dapat menjawab kebutuhan para mitra UMKM, baik untuk meningkatkan transaksi dengan solusi dari ekosistem Gojek dan tips dan trik dari para praktisi untuk mengembangkan usaha dengan strategi pemasaran yang kreatif.

Selain itu, GoFood rutin membagikan insights berbasis data untuk menginspirasi mitra UMKMnya berinovasi dan meningkatkan transaksi. Misalnya, seperti yang Catherine sampaikan di kesempatan kali ini, Makanan Siap Masak (ready to cook) diprediksi masih menjadi andalan pelanggan terbukti lewat data pertumbuhan 25% permintaan menu item ini di bulan Oktober dibandingkan saat pertama kali diluncurkan di bulan Mei.

Penghargaan terhadap Mitra Usaha GoFood Sukses #MelajuBersamaGojek di Tengah Pandemi 

Baca Juga: Layanan GoFood dari Gojek Diklaim Sebagai Aplikasi Paling Ramah Pengguna

Di kesempatan perayaan semarak 1 tahun KOMPAG, GoFood memberikan apresiasi dengan total hadiah Rp 60 juta kepada  16 mitra usaha dan 1 grup kota KOMPAG yang mampu menerapkan inovasi untuk beradaptasi dan tumbuh, sekaligus menginspirasi dengan solidaritasnya yang tinggi.

Kategori pemenang adalah Mitra Usaha Inspiratif, Pejuang Pandemi, Mitra Aktif dan Inovatif, Bintang Kelas KOMPAG, Ketua KOMPAG, dan Kota ter-KOMPAG. Tiga pemenang untuk kategori Mitra Usaha Inspiratif ini juga merupakan pemenang ajang penghargaan  Mitra Juara Gojek.

Juara Pertama Mitra Inspiratif GoFood, sekaligus pemenang Mitra Juara Gojek-Kategori GoFood, Dodi Sandra, Pemilik Pempek Pistel Kiarin, Bandung mengatakan, "Berawal dari pelatihan berbisnis kuliner yang saya ikuti semasa menjadi mitra driver Gojek, akhirnya saya memutuskan untuk memulai usaha kuliner. Mendaftarkan usaha di GoFood menjadi awal dari banyak kesempatan, termasuk kesempatan belajar melalui KOMPAG. Saya giat menerapkan ilmu serta tips bisnis dari GoFood yang disampaikan melalui KOMPAG, saya juga aktif membangun jejaring sesama pengusaha kuliner di Bandung. Alhamdulillah, walaupun di masa yang menantang ini, rezeki hasil jualan bisa saya bagikan ke teman-teman mitra driver dan masyarakat sekitar, berupa masker dan makanan gratis. Apresiasi dari Gojek ini tentunya saya dedikasikan untuk menginspirasi pelaku UMKM agar pantang menyerah walaupun di tengah masa sulit sekalipun."

Dodi Sandra sebagai pemenang Mitra Juara Gojek - Kategori GoFood berkesempatan untuk menjadi pemenang "Mitra Juara Pilihan Gojekers".

Masyarakat dapat mengenal lebih dekat para mitra Gojek dengan kisah paling inspiratif di gojek.com/hari-jadi dan http://bit.ly/MJG2020. Kemudian, masyarakat dapat berpartisipasi memilih mitra favorit dengan memberikan Like pada video profil mitra di Youtube Gojek tersebut.

Pemilihan Pemenang ‘Mitra Juara Pilihan Gojekers’ tersebut akan ditentukan berdasarkan akumulasi likes dari tiap video finalis MJG 2020 dengan puncak live voting pada perayaan utama hari jadi Gojek ke-10 yang akan berlangsung dalam waktu dekat.   

"Kami sangat bangga dengan pencapaian mitra usaha GoFood yang sangat menginspirasi walaupun di tengah masa pandemi. Semangat ini mendorong kami untuk terus berinovasi mendukung ratusan ribu UMKM kuliner yang ada di ekosistem GoFood agar tetap #MelajuBersamaGojek dengan solusi komprehensif, mencakup dukungan bisnis dari hulu ke hilir, baik berupa solusi teknologi maupun non-teknologi. Dukungan ini kami harapkan dapat berkontribusi untuk mengakselerasi hasil program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," tutup Catherine.