Waduh, Data Pribadi 2,9 Juta Pengguna Cermati Dijual di Forum Hacker

Cermati telah mengkaui adanya upaya pencurian data.

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 04 November 2020 | 13:00 WIB
Ilustrasi keamanan internet. (F5 Networks)

Ilustrasi keamanan internet. (F5 Networks)

Hitekno.com - Pakar keamanan siber dan komunikasi CISSReC, Doktor Pratama Persadha menyampaikan kalau data milik 2,9 juta pengguna Cermati telah dijual-belikan dalam sebuah forum hacker online.

Buat kamu pengguna Cermati, pasti bertanya-tanya bagaimana nasib data yang telah beredar secara online tersebut. Dan data apa saja yang telah bocor?

"Penjualnya dengan username Expertdata," kata Pratama Persadha yang juga Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber dan Komunikasi CISSReC (Communication and Information System Security Research Center) menjawab pertanyaan Antara di Semarang, Selasa (3/11/2020).

Baca Juga: Tebak Password, Peneliti Klaim Telah Berhasil Bobol Twitter Donald Trump

Disebutkan pula ada 2,9 juta data user yang diambil dari kegiatan 17 perusahaan, sebagian besar kegiatan finansial, mulai dari kartu tanda anggota (KTA), asuransi, sampai kartu kredit.

Pratama mengatakan perlu dilakukan penyelidikan mendalam lewat digital forensik untuk mengetahui lubang keamanan mana saja yang mengakibatkan pembobolan di sistem Cermati.

Menurut dia, peristiwa ini melengkapi sederet kasus kebocoran data di Tanah Air sejak awal tahun 2020. Bahkan, ini makin memperlihatkan bahwa ada potensi celah keamanan karena work from home (WFH).

Baca Juga: WhatsApp Bupati Karanganyar Dibajak, Bagaimana Pelaku Membobolnya?

Ia menyebutkan setidaknya ada tiga penyebab terbesar breach data, yaitu kesalahan manusia sebagai user, kesalahan sistem, dan serangan malware sekaligus peretas.

Ilustrasi Data Pribadi. (Pixabay)
Ilustrasi Data Pribadi. (Pixabay)

"Faktor kesalahan manusia ini meningkat selama pandemi, salah satunya karena WFH," kata pria kelahiran Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini.

Seharusnya, lanjut Pratama, WFH diikuti dengan memberikan sejumlah tools keamanan, seperti jaringan pribadi virtual atau virtual private network (VPN), terutama saat pegawai sedang mengakses sistem kantor.

Baca Juga: Hasil Studi: Peretas dengan Mudah Bobol Password Zoom

Cermati akui ada upaya pembobolan

Cermati, yang bergerak di bidang teknologi finansial, mengakui bahwa ada upaya pencurian data dan berjanji akan meningkatkan sistem keamanan. Namun Cermati tidak menyebutkan apakah ada data pengguna yang dicuri dalam insiden tersebut.

Dalam pernyataan resminya platform tersebut menyatakan sudah menghapus akses ilegal untuk memastikan data pengguna tetap aman.

Baca Juga: Peretas Akun Twitter Tokoh Dunia Diawali dari Bobol HP

"Berkaca dari pengalaman ini, Cermati.com akan terus meningkatkan komitmen dalam memperkuat sistem security, tidak hanya dari review internal kami, namun juga berdasarkan expert opinion dari konsultan data security extern yang profesional," kata salah seorang pendiri Cermati.com, Andhy Koesnandar, dalam pesan singkat Senin. (2/11/2020).

Selain mempersiapkan tim internal untuk urusan keamanan siber, Cermati juga meminta partisipasi pengguna untuk langkah pencegahan, termasuk mengganti kata sandi secara berkala, tidak menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa situs dan tidak membagikan one-time password (OTP) kepada orang lain.

Cermati juga melaporkan kejadian ini ke Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan menggandeng pakar keamanan eksternal. Mereka juga sudah memberi notifikasi kepada para pengguna tentang peretasan ini dan mewajibkan pengguna mengaktifkan two-factor authentication untuk login ke platform tersebut. (Suara.com/Liberty Jemadu).

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB