Gandeng Dettol, Gojek Tingkatkan Higienitas di Semua Layanan

Hitekno.com - Gojek SuperApp terdepan di Asia Tenggara berkomitmen untuk membantu menyelesaikan tantangan sehari-hari penggunanya, bahkan di masa adaptasi kebiasaan baru. Melalui inisiatif J3K atau Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan, Gojek terus memastikan seluruh ekosistemnya mengedepankan ketiga aspek tersebut (Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan) di setiap layanan agar para penggunanya tetap dapat produktif dan menjalani kesehariannya dengan nyaman dan aman.

Selain melaksanakan berbagai kegiatan sendiri, Gojek juga  memperkuat pemberlakuan protokol kesehatan bersama berbagai pihak ke-3, salah satunya adalah  bersama merek antiseptik terkemuka di Indonesia Dettol. Kemitraan ini dilakukan  untuk membantu menghadirkan protokol J3K berkualitas untuk pelanggan, mitra driver, dan para UMKM di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pandemi COVID-19 telah berdampak pada terbentuknya kebiasaan baru di masyarakat diantaranya adaptasi kebiasaan berjualan, berbelanja, dan  pesan-antar makanan secara daring, melakukan transaksi sehari-hari secara non tunai hingga melakukan berbagai kewajiban pembayaran secara daring. Gojek dan Dettol berupaya memutus rantai penularan COVID-19 dimulai dari desinfeksi kendaraan menggunakan desinfektan Dettol di Posko Aman yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY, serta pengadaan sanitasi kit Dettol bagi mitra driver GoRide, GoCar dan mitra UMKM GoFood.

Baca Juga: Tiba-tiba Minta Nomor Resi ke Penjual, Aksinya Bikin netizen Ngakak

VP Regional Strategy Jabar & Jateng DIY Becquini Akbar menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan salah satu upaya Gojek untuk dapat terus memberikan dampak sosial positif di tengah masa sulit “Di tengah pandemi saat ini, masyarakat tentu ingin selalu merasa aman, bersih dan sehat ketika menggunakan layanan GoRide maupun GoCar dan memesan makanan melalui GoFood. Lewat kerja sama  dengan Dettol, kami semakin memperkuat komitmen untuk menjaga higienitas di semua lini layanan melalui inisiatif J3K untuk  mendukung bangkitnya perekonomian di masa adaptasi kebiasaan baru,” ungkap Becquini.

Dettol merupakan merek disinfektan cair antiseptik produk Reckitt Benckiser, yang  merupakan produk kesehatan paling populer di dunia.  Dettol pertama kali diperkenalkan di rumah sakit 80 tahun yang lalu;  ketika itu Dettol Antiseptik Cair digunakan sebagai pembersih dan desinfektan kulit dalam proses operasi. Sejak saat itu, Dettol dipercaya di seluruh penjuru dunia untuk mencegah infeksi pada luka, mencegah penyakit, membantu masyarakat menjaga kesehatan keluarga, serta membantu menciptakan lingkungan yang sehat.

CSR Director Reckitt Benckiser (RB) Indonesia dr. Helena Rahayu Wonoadi mengungkapkan bahwa sejalan dengan misi global RB dalam meningkatkan akses kesehatan, kebersihan, dan nutrisi, melalui salah satu merek power brand-nya, Dettol ingin memutus rantai penularan penyakit di Indonesia dengan memberikan perlindungan terpercaya dari kuman. “Kami berkomitmen untuk mengambil tindakan, sekecil apa pun, untuk bersama-sama memerangi pandemi. Melalui kerja sama dengan Gojek, kami berharap dapat memberikan akses pada kebutuhan esensial masyarakat selama beraktivitas di masa pandemi COVID-19, yakni produk perlindungan kuman Dettol Hand Sanitizer,” terangnya.

Baca Juga: Bikin Heboh Netizen, Video Emak-emak Pakai Helm Saat Kondangan ke Gedung

Selain fokus pada higienitas layanan transportasi GoRide dan GoCar, Gojek juga telah mengembangkan beberapa inovasi lainnya seperti pengiriman tanpa kontak fisik langsung (contactless delivery) dengan menambahkan opsi pesan cepat tambahan di fitur chat antara konsumen dan mitra driver saat proses pengantaran makanan menggunakan layanan GoFood sehingga dapat membantu pelanggan dan mitra driver mengurangi kontak fisik langsung, serta pembayaran nontunai melalui GoPay dan PayLater untuk bertransaksi dengan GoFood, GoMart,  GoShop dan GoSend.

Untuk terus memastikan keamanan konsumen serta mitra driver di tengah pandemi COVID-19, Gojek turut menghadirkan inovasi fitur informasi status suhu tubuh mitra driver yang secara rutin dicek  di 24 Posko Aman yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta untuk menjamin kesehatan dan kebersihan kendaraan mitra Gojek. Bila mitra Gojek tidak melakukan cek suhu tubuh dan desinfeksi kendaraan di posko aman, maka mitra tersebut otomatis tidak dapat mengambil pesanan dari pengguna.

Jutaan pengguna Gojek dapat melihat status kesehatan dan kebersihan kendaraan mitra driver saat memesan layanan Gojek melalui aplikasi GoRide, GoCar, GoSend, GoFood, GoMart dan GoShop. Gojek merupakan layanan on-demand pertama di Indonesia yang meluncurkan fitur ini guna memperkuat keamanan di ekosistemnya agar dapat terus diandalkan masyarakat.

Baca Juga: Pakai Pelindung Layar, Pengguna iPhone 12 Keluhkan Touch Screen Bermasalah