Hitekno.com - Usai terjadi peretasan pada beberapa akun tokoh ternama, Twitter mulai berbenah untuk meningkatkan keamanan mereka. Paling baru, dengan merekrut seorang hacker ternama.
Dilaporkan kalau platform media sosial ini telah merekrut seorang hacker atau peretas terkenal untuk melakukan perombakan keamanan platform.
Teruman demi mengamankan dari serangan para pelaku kejahatan siber dan adanya pelanggaran keamanan seperti yang pernah terjadi.
Baca Juga: Twitter Rilis Fleets, Fitur Baru Mirip Instagram Story
Peretas tersebut bernama Peiter Zatko atau yang lebih dikenal dengan sebutan Mudge. Ia akan memiliki mandat yang luas untuk merombak praktik perusahaan dan secara resmi akan mengambil kendali, setelah peninjauan selama 45 hingga 60 hari.
Perekrutan Zatko dilakukan beberapa bulan, setelah Twitter melihat beberapa akun profil tertingginya yang menjadi korban penipuan bitcoin, mencakup akun presiden terpilih Joe Biden, CEO Tesla Elon Musk, dan Warren Buffett.
Hacker ternama ini mengatakan bahwa ia memberikan perhatian khusus pada keamanan fisik dan integritas platform Twitter, di antara area lainnya, serta membantunya memerangi manipulasi platformnya.
Baca Juga: Januari 2021, Akun Twitter Donald Trump Bakal Kehilangan "Hak Istimewa"
Baru-baru ini, Peiter Zatko alias Mudge telah mengawasi keamanan pembayaran elektronik unicorn Stripe.
Sebelumnya, ia mengerjakan proyek khusus di Google dan mengawasi pemberian hibah untuk proyek keamanan siber di Defense Advanced Research and Projects Agency (DARPA), Pentagon.
Dilansir dari New York Post, Jumat (20/11/2020), hacker ini juga tertarik dengan upaya Twitter yang sedang berlangsung untuk meningkatkan percakapan publik dan mengurangi penyebaran informasi yang salah.
Baca Juga: Twitter Beri Peringatan pada Beberapa Cuitan Donald Trump, Apa Isinya?
Ia memuji langkah baru perusahaan dalam proses retweet dengan mendorong pengguna untuk membaca konten sebelum membagikannya.
Itulah kabar terbaru dari Twitter yang merekrut Peiter Zatko selaku hacker untuk meningkatkan sistem keamanan. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).
Baca Juga: Tebak Password, Peneliti Klaim Telah Berhasil Bobol Twitter Donald Trump