Hitekno.com - Aplikasi pelatihan bahasa Inggris, NEO menyampaikan adanya kartu pra kerja di masa pandemi ini. Termasuk dalam layanan yang ditawarkan juga meraih keuntungan besar.
Sebagai informasi, bulan Maret di tahun 2020 menjadi titik awal pandemi di Indonesia setelah terjadi konfirmasi kasus pertama Covid-19.
Semenjak itu pemerintah bertindak cepat dan melakukan berbagai upaya untuk menekan wabah Covid-19 menyebar serta penanggulangan dampak dari situasi pandemi yang terjadi dibeberapa aspek salah satunya dampak pengangguran.
Baca Juga: Aplikasi Baru Google, Bisa Mengubah Sketsa Jadi 3D Render
Data dari Kementerian Ketenagakerjaan pada bulan April, dampak pandemi Covid-19, sektor formal yang dirumahkan dan di-PHK sebanyak 39.977 perusahaan dan jumlah pekerja/buruh/tenaga kerja sebanyak 1.010.579 orang.
Rincian dari data tersebut yakni pekerja formal dirumahkan sebanyak 873.090 pekerja/buruh dari 17.224 perusahaan dan di-PHK sebanyak 137.489 pekerja/buruh dari 22.753 perusahaan.
Berawal dari data pengangguran yang meningkat dinamis, pemerintah mempercepat program kerja tentang pelatihan untuk masyarakat Indonesia yang masih menganggur. Kartu prakerja pun muncul di tengah pandemi dalam menanggulangi angka pengangguran.
Baca Juga: Mempermudah Anak-anak, Facebook Desain Ulang Aplikasi Messenger Kids
Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja / buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan / atau pekerja / buruh potensi kerja dan pencari kerja.
Dalam pelatihan prakerja terdapat tujuh pelatihan untuk mempersiapkan para pemilik kartu prakerja seperti;, pelatihan wirausaha, food & Beverage, penjualan dan pemasaran online, gaya hidup, penguasaan bahasa asing, pengembangan diri dan teknologi informasi.
Salah satu peserta kartu prakerja yang memilih pelatihan bahasa inggris dengan aplikasi NEO mendapatkan keuntungan besar dalam jenjang karirnya, Sutrisno mendapatkan jenjang karir yang signifikan menjadi kepala security di hotel JW Marriot setelah dia mengikuti pelatihan bahasa Inggris NEO.
Baca Juga: 4 Fakta Aplikasi Muslim Pro yang Diseibut-sebut Jual Data ke Militer AS
Kesan yang baik juga di sampaikan Luthfi Arip Syaripudin yang juga pengguna kartu pra kerja " Memilih kursus Bahasa Inggris di NEO - Pintaria melalui aplikasi NEO Study ternyata adalah salah satu pilihan tepat yang pernah saya buat. Terasa sekali perkembangan kemampuan Bahasa Inggris saya sebelum dan sesudah mengikuti kursus ini ternyata jauh mengalami peningkatan. Materi yang disajikan pun terasa tepat sasaran untuk saya yang memilih kelas Bahasa Inggris untuk keperluan Bisnis, ditambah lagi adanya sesi video call dengan tutor yang sangat ramah dan membantu sekali ketika saya kesulitan menemukan kata yang tepat dalam menyusun kalimat."
Kesan positif untuk pelatihan yang di berikan kartu prakerja memberikan semangat baru dalam misi mencerdaskan bangsa dan memberikan bekal yang sesuai untuk memasuki dunia kerja yang akan lebih kompetitif pasca pandemi nanti.
"kami berharap bahwa program pra kerja ini akan terus dilanjutkan di tahun depan dan seterusnya karena memang memberikan kesegaran bagi kami pelaku di industri pendidikan" pungkas artnandia priaji, CRO dan Digital Marketing Director Nexgen English Online Co.
Baca Juga: Waduh, Data Pengguna Aplikasi Muslim Pro Diduga Telah Dijual ke Militer AS
"Kedepan nya kami akan terus berfokus kepada penyempurnaan materi kami agar penguasaan bahasa inggris bisa diserap secara maksimal oleh para pemilik kartu pra kerja sehingga kami dapat terus berkontribusi memberikan dampak yang positif bagi pemegang kartu tersebut dan mendukung inisiatif program pemerintah indonesia yang jelas sangat baik ini" Jelas Ian Adam, CEO Nexgen English Online Co,