Hitekno.com - Huawei dan ZTE mengalami peningkatan pasar bisnis jaringan telekomunikasi selama 2020. Mengingat pembangunan konektivitas 5G kian gencar, Huawei dan ZTE berhasil meningkatkan pangsa pasar mereka terutama berkat perkembangan bisnis jaringan 5G di China.
Menurut laporan dari Telecom Lead, tujuh pemasok jaringan telekomunikasi teratas selama tiga kuartal pertama 2020 secara global adalah Huawei, Nokia, Ericsson, ZTE, Cisco, Ciena, dan Samsung.
Berdasarkan firma riset infrastruktur telekomunikasi, Dell'Oro Group, ketujuh perusahaan tersebut telah mempertahankan bagiannya masing-masing dalam bisnis jaringan telekomunikasi global.
Baca Juga: Tampil Canggih dan Stylish, Huawei X GENTLE MONSTER Eyewear II
Huawei dapat meningkatkan pangsa pasar berkat pembangunan jaringan 5G di China. Mereka telah menaikkan pasarnya menjadi 30 persen selama sembilan bulan pertama 2020.
Periode yang sama pada 2019, pangsa pasar Huawei sebesar 28 persen, sehingga mereka mengalami peningkatan sebanyak 2 persen. Pangsa pasar Nokia turun menjadi 15 persen dari 16 persen pada 2019.
Dikutip dari Gizmochina, Ericsson dapat mempertahankan pangsa peralatan jaringan telekomunikasinya sebesar 14 persen selama sembilan bulan pertama tahun 2020.
Baca Juga: FCC Keluarkan Peringatan: Huawei dan ZTE Ancam Keamanan Nasional AS
Sementara Cisco dan Samsung mengalami penurunan 1 persen dari tahun lalu sehingga pangsa pasar masing-masing menjadi 6 persen dan 2 persen.
Sama seperti Huawei, ZTE juga mengalami peningkatan positif di antara pemasok jaringan telekomunikasi. Pangsa pasar ZTE meningkat sebanyak 2 persen menjadi 11 persen pada 2020.
Alasan utama pertumbuhan pasar bagi Huawei dan ZTE adalah karena mereka bekerja menyediakan infrastruktur 5G di China.
Baca Juga: Nokia dan Ericsson Dirumorkan Merger untuk Saingi Huawei dan ZTE
Sebagai informasi, pembangunan jaringan untuk membentuk konektivitas 5G sangat masif dilakukan oleh China pada 2020.
Kabar ini cukup positif mengingat Huawei kehilangan pangsa pasar yang cukup besar di Amerika Serikat. Perkembangan tersebut juga sangat penting bagi Huawei mengingat merek menghadapi pengawasan ketat terkait keamanan di beberapa pasar global.
Secara keseluruhan, pasar peralatan telokomunikasi (akses broadband, microwave & transportasi optik, dan SP Router & Carrier Ethernet Switch /CES) naik 9 persen secara YoY selama 3 kuartal pertama 2020.
Baca Juga: Segera Uji Coba Jaringan 5G, Smartfren Gandeng ZTE Corporation
Dell'Oro Group memproyeksikan bahwa total pendapatan peralatan telekomunikasi bakal menyentuh 95 miliar dolar AS atau Rp 1.344 triliun pada 2021. Jika berhasil memanfaatkan momentum, bukan tidak mungkin bahwa pangsa pasar Huawei semakin meningkat pada 2021 mendatang.