Viral Video Lawas Bajaj Bajuri, Singgung Hukum Mati Koruptor Dana Bencana

Video lama Bajaj Bajuri tersebut langsung membuat heboh netizen.

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 08 Desember 2020 | 08:00 WIB
Video Bajaj Bajuri Singgung Hukuman Mati Pelaku Penyalahgunaan Dana Bencana Alam. (Twitter/Outofcontextbjr).

Video Bajaj Bajuri Singgung Hukuman Mati Pelaku Penyalahgunaan Dana Bencana Alam. (Twitter/Outofcontextbjr).

Hitekno.com - Cuplikan tayangan sitkom lawas Bajaj Bajuri kembali jadi sorotan netizen, usai video lawas terseut viral di media sosial.

Terlebih video tayangan lawas ini menyinggung soal hukuman mati bagi para koruptor dana bencana alam. Netinzen menganggapnya menyindir kasus korupsi belum lama ini.

Kemunculan video tersebut beredar seiring mencuatnya kabar korupsi Mensos Juliari Batubara yang ditetapkan sebagai tersangka penerima suap pengadaan bansos penanganan Covid-19.

Baca Juga: Video Lawas Gisel Saat Sedang Room Tour Bikin Netizen Sadar Hal Ini

Video lama Bajaj Bajuri tersebut dibagikan oleh akun Twitter @outofcontextbjr, Minggu (6/12/2020).

Dalam video viral di media sosial itu, terlihat sosok pemeran Emak, Oneng dan Said yang berbincang-bincang dengan salah seorang wanita serta sejumlah warga lainnya.

Wanita tersebut memberitahu adanya instruksi presiden tentang hukuman bagi para penyalah guna dana bencana alam.

Baca Juga: Video Lawas Prilly Latuconsina yang Lagi Party Viral, Netizen Malah Salfok

Dia mengatakan, para pelaku korupsi dana bencana alam akan dikenai sanksi berupa hukuman mati.

Video Bajaj Bajuri Singgung Hukuman Mati Pelaku Penyalahgunaan Dana Bencana Alam (Twitter/outofcontextbjr).
Video Bajaj Bajuri Singgung Hukuman Mati Pelaku Penyalahgunaan Dana Bencana Alam (Twitter/outofcontextbjr).

Tak khayal, Emak, Oneng, dan Said kemudian dibuat terkejut dengan kabar dari wanita ini.

"Mak tahu gak instruksi Presiden baru-baru ini?" tanya wanita itu.

Baca Juga: Video Lawas Aurel Hermansyah dan Millendaru Viral, Netizen: Kok Berubah?

"Instruksi apaan?" timpal si Emak.

"Instruksinya barang siapa yang menyalahgunakan dana bencana alam dalam bentuk apapun pasti akan dijatuhi hukuman mati," jawab wanita tersebut.

"Tuh kan Emak, Oneng sudah bilang jangan main-main dengan dana itu," sahut Oneng.

Baca Juga: Video Lawas Saat Ibu Tien dapat Hadiah Rosario dari Paus Bikin Twitter Adem

Video Bajaj Bajuri Singgung Hukuman Mati Pelaku Penyalahgunaan Dana Bencana Alam (Twitter/Outofcontextbjr).
Video Bajaj Bajuri Singgung Hukuman Mati Pelaku Penyalahgunaan Dana Bencana Alam (Twitter/Outofcontextbjr).

Video lawas Bajaj Bajuri yang menyinggung soal korupsi dana bencana alam tersebut kontan merebut perhatian publik.

Hingga artikel ini diturunkan, video itu setidaknya telah lebih dari 600 ribu kali ditayangkan, diretweets belasan ribu kali, dan disukai hampir 31 ribu orang.

Publik ramai-ramai menyoroti Rieke Diah Pitaloka yang diketahui menjadi kader partai yang sama dengan Mensos Juliari Batubara.

"Si Oneng (Rieke Diah Pitaloka) bisa nasihatin emaknya, tapi sayangnya si Oneng gak bisa nasihatin rekan sesama kadernya," ujar @lafen*****.

"Oneng udah nasihatin, tapi rekan kadernya sama kek Emak, sama-sama gak mau dengar," balas @bwac******.

"Dan tersangkanya pun dari partainya si Oneng," timpal @sibo******.

Lihat videonya DI SINI.

Itulah video lawas tayangan Bajaj Bajuri yang viral di media sosial usai bikin heboh netizen. (Suara.com/ Hernawan).

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB