Hitekno.com - Selama 2020, Indonesia tercatat menjadi negara dengan paling banyak menerima telepon spam di Asia. Diungkap oleh Truecaller yang merupakan perusahaan penyedia jasa pelacakan nomor telepon anonim yang berbasis di Swedia.
Di dunia Indonesia berada di urutan keenam. Urutan pertama adalah Brasil, diikuti Amerika Serikat, Hongaria, Polandia, dan Spanyol. Di Tanah Air tercatat ada 18,3 telepon spam per bulan, turun dari 27,9 pada 2019 lalu.
Menurut Truecaller telepon spam di Indonesia paling banyak berasal dari perusahaan penyedia jasan keuangan. Sementara sekitar 9 persen adalah scam atau penipuan.
Baca Juga: Terpopuler: Render Samsung Galaxy A52 Bocor dan Foto Jadul Siswi SMA
"Layanan finansial masih mewabah di Indonesia. Sekitar 52 persen dari total spam berasal dari industri ini," jelas Truecaller dalam laporannya yang dirilis pekan ini.
Setelah layanan finansial, sumber telepon spam kedua adalah perusahaan asuransi (25 persen), diikuti oleh operator seluler (11 persen), penipuan, dan penagih utang (3 persen).
Sebagai perbandingan, di Brasil tercatat ada 49,9 telepon spam per bulan pada tahun ini. Adapun jumlah telepon spam pada 2020, seperti yang dicatat Truecaller, berjumlah 145,4 miliar, naik 25 persen dari 2019 lalu.
Baca Juga: Oppo Reno5 Series Resmi Dirilis, Unggulkan 4 Fitur Ini
Di Kawasan Asia, Indonesia berada di atas India dan Vietnam dalam daftar 20 negara penerima telepon spam terbanyak di dunia.(Suara.com/Liberty Jemadu)