Waduh! Ribuan Akun Bodong Ditemukan di Platform Instagram

Ribuan hingga jutaan akun bodong tersebut biasanya digunakan penipuan hingga menyebarkan berita palsu.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Senin, 14 Desember 2020 | 16:45 WIB
Ilustrasi Instagram. (pexels/Oleg Magni)

Ilustrasi Instagram. (pexels/Oleg Magni)

Hitekno.com - Platform media sosial, termasuk Instagram tak asing dengan yanng namanya akun bodong atau akun palsu, namun tak disangka akun tersebut kerap berjumlah ribuan bahkan jutaan.

Ribuan hingga jutaan akun bodong tersebut biasanya dilakukan penipuan hingga menyebarkan berita palsu lewat media sosial Instagram.

Namun akun-akun bodong tersebut rupanya memiliki pengikut, like hingga komentar pada unggahan akun palsu dan terdapat interaksi nyata dari sesama pengguna.

Baca Juga: Driver Ojol Pakai Motor Rp 60 Jutaan, Netizen: Gabut Doang Itu

Belum lama ini ditemukan adanya 'pabrik klik' atau 'click farm' di Instagram. Perlu diketahui Click Farm sendiri adalah sebuah operasi di mana dengan orang yang bergaji rendah tanpa ada peraturan data yang ketat akan dibayar untuk mengklik sebuah tautan dan berinteraksi dengan pengguna online.

Ilustrasi Instagram. (Unsplash/Ben Kolde)
Ilustrasi Instagram. (Unsplash/Ben Kolde)

Hal ini dilakukan untuk mendapatkan penghasilan melalui iklan atau untuk meningkatkan pengikut sosial media. Praktik ini dinilai sangat menyedihkan.

Dilansir dari adar, salah satu tim peneliti vpnMentor telah menemukan server perintah dan kontrol yang menemukan data untuk puluhan ribu akun Instagram termasuk nama dan kata sandi hinga nomor telepon pengguna.

Baca Juga: Paling Berpengaruh di Tim, Ini 3 Offlaner Tertangguh Versi Oura

Semua data tersebut lantas disimpan dalam satu server, pasalnya operasi click farm sepenuhnya terpusat dan dikendalikan.

Sehingga memungkinkan siapa pun yang berada di sistem ini masuk ke akun dari mana saja dan mulai berinteraksi dengan akun Instagram lainnya.

Dilaporkan vpnMentor meyakini click farm ini dioperasikan oleh pihak ketiga yang kemungkinan berada di Kazajhstan atau Armenia.

Baca Juga: Facebook Digugat Lepaskan Instagram dan WhatsApp

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB