Hitekno.com - Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) mengadakan konferensi pers virtual pada hari ini (22/12/2020) untuk mempublikasikan pencapaian mereka selama 2020. Petinggi yayasan mengungkapkan bahwa pihaknya menginginkan dampak sosial lebih luas dengan adanya YABB Gojek.
Sebagai informasi merupakan organisasi nirlaba yang dibangun berdasarkan DNA Gojek (speed, innovation dan social impact) serta semangat gotong royong.
Chairwoman Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB), Monica Oudang, menjelaskan bahwa saat ini, umur yayasan mereka telah menyentuh 9 bulan sejak didirikan pada 20 Maret 2020.
Baca Juga: Tanggapan Gojek Soal Kabar Akan Merger dengan Grab
Selama sembilan bulan terakhir, fokus YABB adalah membantu keberlangsungan hidup serta meringankan beban harian mitra driver, mitra merchant UMKM hingga masyarakat luas yang sangat terdampak pandemi COVID-19.
Monica Oudang mengungkapkan bahwa pada minggu kedua setelah YABB didirikan, pihaknya diklaim telah mengumpulkan penggalangan dana sebanyak Rp 100 miliar.
Secara total, selama 9 bulan, pihaknya telah menyalurkan sebanyak Rp 116 miliar untuk dibagikan kepada UMKM, bantuan untuk tenaga medis, serta 2,9 juta kupon untuk meringankan mitra driver.
Baca Juga: Gojek dan Grab Dilaporkan Akan Merger, Jadi Terbesar di Asia Tenggara?
Pada rentang April hingga Juni 2020, mereka telah mendistribusikan 230 ribu paket makanan kepada tenaga medis yang tersebar di 14 rumah sakit sekitar Jabodetabek.
YABB Gojek juga bekerja sama dengan Kitabisa.com dalam memberikan 21 ribu paket sembako kepada pekerja informal selama 2020.
"YABB lahir untuk menjawab situasi yang penuh tantangan, terutama bagi para pekerja sektor informal, termasuk para mitra driver dan mitra usaha dalam ekosistem Gojek. Pembatasan mobilitas masyarakat untuk menahan laju penyebaran COVID-19 otomatis berdampak pada pendapatan pelaku usaha mikro, mitra driver, para pekerja harian dan banyak lainnya. Hal ini yang mendorong kami untuk mendirikan YABB dan mendukung mereka agar tetap optimis dan dapat bertahan di tengah situasi yang sulit,” kata Chairwoman Yayasan Anak Bangsa Bisa, Monica Oudang.
Baca Juga: Kolaborasi dengan Pemprov DKI, Gojek Jalankan Uji Emisi Kendaraan Bermotor
Selain itu, YABB telah membantu lebih dari 26 ribu mitra Gojek di Singapura, Thailand, dan Vietnam melalui pendistribusian kupon sembako, paket makan serta kupon bahan bakar.
YABB juga turut melakukan penggalangan dana publik melalui gerakan #SumbangSuara, suatu konser virtual hasil kolaborasi dengan grup musik Slank, yang berhasil mengumpulkan Rp11,6 miliar untuk diberikan kepada para pekerja informal.
Selain program tanggap pandemi COVID-19 (COVID-19 Relief Program), YABB juga terus mendukung ketahanan sektor-sektor lain, seperti pendidikan dan kewirausahaan, untuk beradaptasi masuk ke platform digital (go digital) melalui dua program yaitu:
Baca Juga: Telkomsel Siap Kucurkan Dana Investasi Rp 2,1 Triliun ke Gojek
Untuk terus menghadirkan dampak sosial yang nyata, YABB Gojek akan memperkuat komitmen dalam membangun komunitas yang berkelanjutan melalui pemanfaatan teknologi dan semangat gotong royong dengan dua fokus utama: pengembangan talenta (talent incubator) dan penciptaan solusi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat (solution incubator).