Hitekno.com - Dua raksasa startup Indonesia Gojek dan Tokopedia diisukan tengah dalam pembicaraan merger, kabar keduanya ini diberitakan media Bloomberg.
Sejak 2018, Tokopedia dan Gojek sudah mempertimbangkan merger, namun pembicaraan kembali dipercepat usai Gojek dan Grab tak menemukan kesepakatan.
Keduanya mengadakan pembicaraan untuk menggabungkan dua raksasa transportasi online yang bersaing sengit di Indonesia.
Baca Juga: Rombongan Harley Davidson Lolos Razia Knalpot Bising, Begini Respon Netizen
Mengalami jalan buntu, kini dikabarkan pembicaraan antara Tokopedia dan Gojek dipercepat.
Pihak Tokopedia tengah mempertimbangkan beberapa pilihan untuk menawarkan penawaran umum perdana mereka, keduanya bisa memilih Intial Public Offering atau IPO tradisional di Indonesia dan Amerika Serikat.
Piliha lainnya, Tokopedia bisa memilih bekerja dengan perusahaan black Check untuk pencatatan Amerika Serikat.
Baca Juga: Gojek Mau Merger dengan Tokopedia?
Pihak Tokopedia sendiri mengatakan hika pihaknya menggunakan jasa Morgan Stanley dan Citigroup Inc sebagai penasehat rencananya.
Mengkonfirmasi hal tersebut, pihak Tokopedia maupun Gojek kompak enggan berkomentar terkait isu merger tersebut.
''Kami tidak dapat memberikan komentar terhadap spekulasi dan rumor pasar.'' tulis pihak Tokopedia.
Baca Juga: Terpopuler: Apple Kembangkan iPhone Layar Lipat dan Potret iPhone Aneh
Sama halnya dengan Tokopedia, Chief of Corporate Affairs Gojek, Nila Marita juga mengatakan ''Kami tidak dapat memberikan komentar terhadap rumor dan spekulasi di pasar''.
Pernyataan keduanya kompak menjawab jika belum adanya kabar pasti terkait merger Tokopedia dan Gojek.
Apabila merger, penggabungan Gojek dan Tokopedia akan membawa valuasi gabungan senilai 18 miliar dolar US atau sekitar Rp 25 Triliun.
Baca Juga: Penghujung Tahun, Ini 5 Kategori Paling Laris Dibeli di Tokopedia