Hitekno.com - Lebih dari 2.000 akun palsu diumumkan dihapus dari media sosial Facebook sejak Desember 2020 lalu. Kebanyakan akun palsu tersebut terlibat persaingan politik dan berkedok portal berita.
Facebook merinci dari penertiban siber mereka dan telah menghabis 1.57 akun Facebook, 156 halaman publik, 727 grup dan 707 akun Instagram, dikutp dari laman Cnet.
Akun tersebut ditertibkan oleh siber karena dianggap menyamarkan identitas di media sosial Facebook.
Baca Juga: CES 2021, Dipamerkan Laptop Layar Ganda Asus ROG Zephyrus Duo 15 SE
Pihak Facebook sendiri mengatakan sudah menemukan 14 jaringan akun palsu di berbagai negara.
Negara-negara tempat beroperasinya akun palsu tersebut anatara lain, Argentina, Brazil, Pakistan, Maroko, Ukraina, Kyrgyzstan dan Indonesia.
Sebelum itu, Desember 2020 lalu Facebook juga sudah menghapus beberapa akun palsu dari Prancis dan Rusia.
Baca Juga: Mengaku Intel, Pria Ini Larang yang Tidak Cantik dan Emak-emak Main TikTok
Sementara itu Argentina muncul sebagai negara dengan jumlah jaringan akun palsu terbanyak, yaiitu 663 akun Facebook dan 388 akun Instagram yang didepak dari media sosial Facebook.
Media sosial milik Mark Zuckerberg tersebut mengungkapkann akun-akun palsu beroperasi untuk kepentingan persaingan di dunia politik di wilayah tersebut.
Penghapusan akun palsu tersebut merupakann salah satu upaya Facebook untuk menunjukkan keseriusannya mengawasi penyebaran informasi palsu.
Baca Juga: TWS Tahan Lama, Anker Soundcore Liberty Air 2 Pro Dikenalkan
Ditambah lagi media sosial Facebook menjadi sorotan usai dianggap menjadi salah satu media sosial yang menjadi tempat kabar hasutan yang terjadi di Gedung Capitol beberapa waktu lalu.