Hitekno.com - Belum lama ini netizen dihebohkan dengan simbol SOS Google Maps yang muncul di Pulau Laki, Kepulauan Seribu.
mengetahui hal tersebut netizen ramai-ramai lapor ke akun Basarnas.
Kabar ini sempat ramai di media sosial Instagram. Salah satunya diunggah oleh akun Nenk_update yang mengunggah ulang video milik akun Tiktok @Myworst13.
Baca Juga: Lowongan Kerja Palsu Bertebaran di LinkedIn, Tega Kuras Uang Pelamar
Dalam video tersebut menunjukkan rekaman layar yang membuka aplikasi Google earth. Di dalamnya, saat ia mengarahkan ke Pulau Laki memang nampak tanda SOS.
"Awalnya penasaran karena banyak yang liat Pulau laki, karena ada yang aneh. Terus gua cek via google Earth eh ternyata bener ada. Tapi gua agak beda, yang lain tolong kami, kalo gue SOS," tulis pengguna tersebut.
Sejumlah warganet lainnya juga menuturkan hal serupa saat membuka Google Maps dan mengarahkannya ke perairan di atas wilayah Tangerang. Di titik tersebut akan muncul simbol SOS berupa tanda seru berwarna merah dengan keterangan "insiden pesawat Sriwijaya AIr".
Baca Juga: Sebelahan dengan Warung Sate, Potret Warnet Berselimut Asap Ini Viral
Titik dengan warna merah atau hijau di beberapa aplikasi Google Maps milik warganet itu merupakan Save Our Souls (SOS) Alert, yang bermakna meminta pertolongan. SOS Alert berisi informasi darurat yang lebih mudah diakses selama terjadi bencana besar.
Saat diklik, warganet mengklaim akan muncul nomor pusat informasi Sriwijaya Air yang dapat digunakan untuk menghubungi maskapai tersebut.
Tidak hanya itu, ada pula informasi terkait perkembangan terkini terkait kecelakaan pesawat Sriwijaya Air melalui laman hasil pencarian insiden Sriwijaya Air SJY 182 tersebut.
Baca Juga: Host Uang Kaget Bertingkah Lagi, Netizen: Meresahkan Sekali Kakak Itu
Netizen yang heboh lantas ramai-ramai melaporkan hal ini kepada akun media sosial Basarnas @sar_nasional dan meminta Tim Basarnas untuk mengecek lokasi di Pulau Laki.
Menanggapi hal tersebut, Google angkat bicara dan mengatakan masalah ini telah sampai di pihaknnya dan tengah diperbaiki.
''Kami telah menghapus ikon di lokasi tersebut dari Google Maps.'' tulis pernyataan Google saat dihubungi HiTekno.com.
Baca Juga: Muncul Tanda SOS Google Maps di Pulau Laki, Netizen Ramai Lapor ke Basarnas
Tak hanya itu, Google juga mengatakan apabila masyarakat melihat ada sesuatu di yang kurang tepat, mereka dapat dengan mudah melaporkannya kepada kami di desktop atau perangkat seluler.
Pengguna Google bisa melaporkan jika menemukan kejanggalan terhadap Google Maps kedepannya.