Hitekno.com - Seorang pengantar makanan membagikan video bagaimana ia mendapatkan pesanan dari sebuah rumah susun atau rusun.
Namun kondisi rusun ini tak seperti yang diharapkan, bertaburan sampah di berbagai sudut. Yang membuat syok pengantar makanan tersebut.
Parahnya, si pelanggan tak mau turun untuk menjemput makanannya sehingga si pengantar makanan mau tak mau harus melewati sampah yang tersebar di penjuru rusun.
Baca Juga: Lihat Gerobak Makanan Jatuh, Respons Bocah Ini Tuai Pujian
Kondisi rusun itu diungkap oleh tukang pengantar makanan di Malaysia lewat akun TikTok-nya @hibatullahdanial hingga viral di media sosial.
Meski ia sudah meminta agar pelanggannya menemuinya di bawah, tapi si pelanggan bersikeras agar ojol tersebut yang mengantarkan makanannya sampai depan pintu.
"Sebagai pengantar makanan, aku pun enggak tahu bagaimana caranya naik rusun ini. Kalau saya suruh customer turun, dia malah bersikeras menyuruh naik," curhatnya.
Baca Juga: Takut Ketahuan Jajan, Wanita Ini Punya Cara Unik Ambil Makanan dari Ojol
Ia pun harus berjuang masuk untuk bisa menyerahkan pesanan makanan kepada pelanggan. Bahkan ia juga harus melintasi beragam sampah.
Dalam video yang ia tunjukkan, tampak lantai dasar rusun itu gelap dan kotor. Sampah-sampah berserakan seolah sudah berbulan-bulan tak dibersihkan.
"Karena malas berdebat, akupun naik tangga karena lift rusak," tulisnya.
Baca Juga: Bisa Jadi Sogokan ke Istri, Deskripsi Makanan di Aplikasi Ojol Ini Nyeleneh
Begitu ia naik menuju tempat tinggak pelanggannya, tukang ojol ini syok ketika melewati tangga.
Sampah di tempat itu tampak menumpuk lebih parah dari yang ada di lantai dasar.
Pengantar makanan ini nyaris tak bisa melewati tangga karena penuhnya sampah yang menutupi jalan dan tangga.
Baca Juga: Lihat Makanan dengan Topping Seperti Ini, Netizen: Pizza Sayur Asem
Tonton video viral di media sosial kondisi kumuhnya rusun tersebut DI SINI.
Kontan, penampakan rumah susun kumuh itu pun menuai reaksi netizen. Banyak yang merasa jijik dengan kondisi rusun tersebut.
"Bayangin baunya," tulis @udon'tknowme.
"Hidup miskin bukan alasan untuk jadi pengotor," komentar @The Glazed.
"Punya kondisi keuangan yang stabil itu penting, tapi jaga kebersihan itu hal lain. Ada aja yang duduk nganggur tapi rumah bersih dan teratur. Itu namanya mental," imbuh @fwanis.
Itulah perjuangan pengantar makanan Malaysia harus melintasi tumpukan sampah di rusun kumuh demi memenuhi pesanan pelanggan. (SuaraJabar.id/ Farah Nabilla).