Digaji Rp 5 Jutaan, Orang Ini Milih Keluar Karena Tak Ada "Tantangan"

Kira-kira apakah kalian juga akan keluar jika pekerjaan "terlalu mudah"?

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Kamis, 28 Januari 2021 | 12:00 WIB
Ilustrasi bekerja. (Pixabay/ Firmbee)

Ilustrasi bekerja. (Pixabay/ Firmbee)

Hitekno.com - Masa pandemi membuat banyak orang terpaksa kehilangan pekerjaannya. Sebuah curhatan seseorang yang mengaku keluar dari pekerjaannya gegara tak ada tandangan ini tuai pro dan kontra dari netizen.

Ketika masa pandemi ini, banyak orang yang mencoba mencari pekerjaan mengingat situasi ekonomi sedang sulit. Sebagian orang yang telah bekerja alangkah baiknya bersyukur mengingat di sisi lain banyak orang kehilangan mata pencaharian.

Salah seorang warga Malaysia membagikan curhatannya melalui forum Facebook RicebowlMY. Dikutip dari World of Buzz, orang tersebut mengaku bahwa dirinya memiliki pekerjaan sebagai admin di sebuah perusahaan.

Baca Juga: Salfok Cara Kerja "Kang Parkir" Pesawat, Netizen: Bayar Parkirnya Berapa Ya

Melalui forum RicebowlMY, orang itu membuat netizen memberikan berbagai macam pandangan mengenai "tantangan baru" dan juga pesan untuk mensyukuri pekerjaan.

Ia mendapatkan gaji sebesar 1600 ringgit Malaysia atau Rp 5,6 juta per bulan. Namun semua tugas yang diberikan kepadanya dianggap terlalu mudah.

Ilustrasi bermain HP. (Pixabay/ Firmbee)
Ilustrasi bermain HP. (Pixabay/ Firmbee)

Selain itu dia juga tidak merasa tertantang di tempat kerja. "Saya tidak punya apa-apa untuk dilakukan hampir sepanjang waktu. Saya hanya sibuk di pagi hari selama sekitar dua jam tetapi selebihnya, saya tidak melakukan apa-apa. Terkadang, beberapa hari di awal bulan saya sibuk," tulis curhatan netizen Malaysia itu.

Ia juga mulai mempertanyakan masa depan apakah dirinya akan terus menerus melakukan hal tersebut.

Baca Juga: Dapat Uang dari Nonton Video, Ini Cara Kerja Aplikasi Vtube

"Kadang-kadang saya berpikir dan bertanya-tanya apakah ini yang akan saya jalani selama sisa hidup. Saya hanya bermain HP untuk menunggu jam pulang kerja. Satu-satunya hal yang saya nantikan adalah ketika saya bisa memesan paket makanan saat jam kerja," tambahnya.

Postingan tersebut membuat heboh setelah dibagikan puluhan kali dan mendapatkan beragam reaksi dari netizen.

Ilustrasi pekerja yang bosan. (Pixabay/ magnetme)
Ilustrasi pekerja yang bosan. (Pixabay/ magnetme)

Terdapat orang yang iri mengingat dirinya mendapatkan pekerjaan "mudah" di kala masa pandemi sulit ini. Namun ada juga yang menasihati agar tidak meninggalkan perkerjaan sembari belajar keterampilan yang lain.

Baca Juga: Lowongan Kerja Palsu Bertebaran di LinkedIn, Tega Kuras Uang Pelamar

"Pekerjaan Anda benar-benar membuat saya iri. Saya mulai bertengkar begitu saya masuk ke perusahaan di pagi hari dan tetap sibuk meski libur. Meskipun gajinya jauh lebih dari Anda, tapi itu semua seolah tak berarti," kata Miki Lee.

"Anda dapat mencari pekerjaan paruh waktu pada jam kerjamu. Bukankah Anda bisa mendapatkan dua kali gaji pada saat yang sama?" pendapat WanJing.

"Hal yang sama juga terjadi padaku. Aku terlalu banyak menonton YouTube di tempat kerja. Saya sarankan Anda untuk mencari pekerjaan baru," komentar Nian.

Baca Juga: Pamer Gaji Rp 178 Juta Per Hari, Netizen Penasaran Pekerjaan Pria Ini

"Lebih baik Anda bertahan, itu adalah pekerjaan impian. Di luar sana masih banyak yang membutuhkan pekerjaan," tulis Shirley.

Itulah tadi curhatan mengenai netizen yang keluar kerja gegara tidak ada tantangan, bagaimana pendapat kalian?

Berita Terkait
Berita Terkini

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB