Hitekno.com - Viral di media sosial, video seorang bocah laki-laki yang tengah disunat. Nampak ia teriak-teriak saat ketakutan yang mencuri perhatian netizen.
Melihat video bocah takut disunat ini, netizen tidak hanya memperhatikan paras dan reaksinya. Namun juga teriakannya yang di luar dugaan.
Saking takutnya, bocah tersebut tak henti-hentinya berbicara dan mengucap nama Allah. Ia bahkan menuturkan hatinya hancur dan kapok disunat.
Baca Juga: Dapat Tugas Menggambar, Hasil Karya Bocah Ini Malah Bikin Syok
Video viral tersebut dibagikan oleh pemilik akun Instagram bernama @yuni.rusmini.58. Dalam unggahan tersebut, terlihat bocah itu dipegang dua orang bapak-bapak agar tak melawan.
Sambil menahan kesakitan saat disunat, ia malah tak henti-hentinya berbicara.
"Ya Allah, tulung manukku iki piye ya Allah. Ya Allah loro banget. Ya Allah cepet toh," ujarnya teriak sambil menangis.
Baca Juga: Asyik Main Game, Bocah Ini Bikin Heboh Cowok-cowok di Warnet
Dikesempatan tersebut, bocah itu mengatakan dirinya begitu kapok tak mau lagi disunat.
"Ya Allah, lagi iki aku kapok ya Allah. Loro banget ya Allah. Hatiku hancur," ucapnya.
Mendengar hal itu, bapak-bapak yang memegang bocah itu pun terus menyuruhnya untuk bersabar dan tidak takut.
Baca Juga: Lihat Gerobak Makanan Jatuh, Respons Bocah Ini Tuai Pujian
Alhasil, video yang memperlihatkan aksi bocah laki-laki ketika takut disunat itu pun serbu berbagai komentar netizen hingga viral di media sosial.
Tampak sejumlah netizen malah terhibur akibat aksi bocah terebut.
"Kok lucuuu men toh le," tulis akun @mintull_kuthill17.
Baca Juga: Foto Bocah Dikejar Emak Pakai Sapu Ini Bikin Nostalgia, Netizen: Bandel Lu
"Be like: hati ku hancur ya Allah," ujar akun @dhvtalia.
"Anakku SD kelas 4 minta sunat. Dianya santai sambil main game di hp waktu disunat, justru kedua mbah kakungnya yang tegang pucat pasi," cerita akun @tiyasprianti.
Itulah video viral di media sosial, bocah takit disunat hingga teriak berbagai kata. Termasuk patah hati yang bikin netizen mikir keras. (BeritaHits.id/ Dwi Atika Nurjanah).