Lihat Cara Pemilik Warung Ini Sterilkan Uang, Bikin Netizen Ngelus Dada

The real uang panas.

Agung Pratnyawan

Posted: Sabtu, 20 Februari 2021 | 06:30 WIB
Ilustrasi rice cooker. (Pixabay)

Ilustrasi rice cooker. (Pixabay)

Hitekno.com - Banyak cara yang digunakan orang dalam sterilkan uang, terutama untuk menghindari penularan penyakit. Seperti pemilik warung satu ini yang punya cara unik.

Namun sayangnya, apa yang dilakukannya malah membuat netizen ngelus dada. Kenapa? Pasalnya pemilik warung ini sterilkan uang dengan cara memasakknya di dalam magic com.

Dalam unggahan yang dibagikan akun TikTok @natanaelaldi, tampak sebuah magic com dipasang di atas meja etalase sebuah warung.

Baca Juga: Heboh Video Sebar Uang dari Rumah Tingkat, Malah Picu Perdebatan Netizen

"Magicom buat masak uang," tulis si pengunggah video viral di media sosial itu.

Si pembeli itu menjelaskan bahwa si pedagang warung menyiapkan magicom tersebut agar virus covid-19 yang tertempel di uang yang ia terima bisa mati.

Kontan, ide itu pun membuat si pengunggah video meragukan kebenarannya. Ketika dibuka, magicom tersebut berisi lembaran-lembaran uang kertas yang telah panas.

Baca Juga: Nabung Uang Sampai Jutaan Rupiah di Celengan Plastik, Ngenes Berujung Gini

"Beneran mati enggak sih?" tanya si pengunggah video skeptis.

Uang dimasak di magicom untuk hilangkan virus corona [TikTok/@natanaelaldi]
Uang dimasak di magicom untuk hilangkan virus corona [TikTok/@natanaelaldi]

Dari penjelasan yang dibagikan si pengunggah video, si pemilik warung ini langsung memasukkan uang yang ia terima dari pembeli ke dalam magic com.

"Setelah 40 menit uangnya panas, diambil lagi," jelasnya.

Baca Juga: Gadis Pamer Mobil dan Uang Rp 10 Juta dari Pacar, Netizen: Ya Allah Kapan?

Cara tersebut diakuinya memunculkan bau tak sedap dari magicom tersebut. Ia pun meminta penjelasan dari para ahli terkait cara yang dianggap bisa membunuh virus corona di uang kertas ini.

"Please ahli jelasin dong ini gimana sih, setuju enggak?" tanya si pengunggah video.

Netizen pun ramai mengomentar unggahan tersebut dengan beragam reaksi.

Baca Juga: Uang Belanja dari Suami Cuma Rp 30 Ribu Seminggu, Keuletannya Bikin Kagum

"The real uang panas," seloroh netizen.

"Jangan lupa diaduk biar matengnya cepat," imbuh netizen lain.

Simak videonya DI SINI.

Ilustrasi uang. (Pixabay)
Ilustrasi uang. (Pixabay)

Dalam penelitian yang disadur Suara.com dari artikel Hindustan Times, Penularan lewat uang kertas risikonya kecil.

Dalam skenario kasus terburuk yang masuk akal, penularan dari uang tunai mungkin bisa menularkan jika orang yang terinfeksi batuk atau bersin ke permukaan uang kertas dan langsung memberikan uang tersebut pada orang lain yang kemudian menyentuh wajah atau mata.

Faktanya virus di permukaan mulai turun dengan cepat setelah satu jam. Setelah enam jam, virus akan menurun menjadi 5 persen atau kurang

Peluang terjadinya kontaminasi langsung relatif rendah karena uang tunai biasanya disimpan dengan aman di dalam lemari atau dompet. Menurut studi tersebut, menyentuh uang orang yang terinfeksi akan menghasilkan tingkat virus yang jauh lebih rendah.

"Beberapa jam setelah infeksi, bahkan pada dosis tinggi, tingkat dan risiko terkait infeksi tampak rendah," catat penelitian tersebut.

Itulah video viral di media sosial, bagaimana pemilik warung sterilkan uang dengan memasaknya di magic com. (SuaraMalang.id/ Farah Nabilla).

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB