Ini Tujuan Kominfo Bentuk Komite Etika Berinternet

Dalam rangka apa Kominfo membentukKomite Etika Berinternet ini?

Agung Pratnyawan

Posted: Sabtu, 27 Februari 2021 | 10:00 WIB
Logo Kemkominfo. (Kominfo)

Logo Kemkominfo. (Kominfo)

Hitekno.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah resmi mengumumkan pembentukan Komite Etika Berinternet. Untuk apa diadakan komite ini?

Komite Etika Berinternet ini ditujukan untuk menjaga ruang digital yang bersih, sehat, beretika dan produktif. Hal ini disampaikan Menkominfo, Johnny G. Plate.

"Presiden beberapa waktu lalu memberikan arahan agar ruang digital Indonesia bersih, sehat, beretika, sopan santu, produktif dan mampu memberikan rasa keadilan bagi masyarakat. Arahan ini sangat relevan karena peningkatan penggunaan internet di Indonesia sangat masif," kata Menkominfo, Johnny G. Plate dalam konferensi pers virtual, Jumat (26/2/2021).

Komite Etika Berinternet ini akan merumuskan panduan praktis mengenai budaya dan etika menggunakan internet dan media sosial, yang berlandaskan asas kejujuran, penghargaan, kebajikan, kesantunan dan menghormati privasi, individu serta data pribadi orang lain.

Panduan praktis itu diharapkan bisa mendorong peningkatan literasi digital masyarakat, yang berkaitan dengan kecapakan menggunakan instrumen digital dan kemampuan merespons arus informasi.

Menkominfo Johnny Plate. (Kominfo)
Menkominfo Johnny Plate. (Kominfo)

Komite, bersama ekosistem literasi digital yang sudah terbangun melalui Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi, akan mendorong penggunaan panduan praktis tentang budaya dan etika berinternet dan bermedsos ini.

Kominfo saat ini masih membahas kelengkapan anggota komite, yang akan berasal dari unsur Kominfo, kementerian dan lembaga terkait, pegiat literasi digital, akademisi, tokoh masyarakat dan agama, kelompok kepemudaan, dunia usaha dan pemangku kepentingan lainnya.

Johnny G. Plate menjelaskan kesadaran beretika masyarakat dalam menggunakan ruang digital adalah penting demi meningkatkan literasi digital dan Indonesia yang terkoneksi.

Komite Etika Berinternet muncul di tengah wacana revisi UU ITE, yang beberapa pasal kontroversial di dalamnya mengatur soal perilaku warganet. Selain itu, pekan ini juga muncul hasil survei Microsoft yang menempatkan Indonesia sebagai negara paling tak kenal adab di Asia Tenggara.

Itulah alasan Kominfo membentuk Komite Etika Berinternet dalam rangka menjaga ruang digital yang bersih, sehat, beretika dan produktif. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Baca Juga: Sebelum Diblokir Kominfo, Aplikasi Clubhouse Punya Waktu 6 Bulan

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Baik menggunakan aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Word atau Google Docs, maupun langsung melalui browser tanpa m...

internet | 23:19 WIB

Salah satu cara terbaik memaksimalkan fungsi WhatsApp Business adalah dengan menggunakan chatbot, yang mampu menjawab pe...

internet | 22:44 WIB

Voucher juga menjadi strategi efektif bagi penjual untuk meningkatkan minat beli, memperbesar nilai transaksi, serta men...

internet | 20:35 WIB

Banyak pengguna ingin mengganti nada dering bawaan HP Samsung dengan musik atau suara favorit agar lebih mudah dikenali ...

internet | 19:35 WIB

Cara mudah untuk mengundang teman di TikTok....

internet | 19:32 WIB