Hitekno.com - Belum lama ini sebuah video yang memperlihatkan kamar kos dipenuhi tumpukan sampah makanan. Video viral tersebut beredar di media sosial dan menjadi sorotan netizen.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @nenk_update itu terlihat sebuah kamar kos yang ruangannya dipenuhi oleh sampah.
Berbagai tumpukan sampah yang didominasi sampah makanan tertimbun di kamar tersebut. Dalam video tersebut, awalnya penjaga kos curiga lantaran sang penyewa tidak pernah membuang sampah.
Baca Juga: Kalahkan EVOS, Geek Fam Frzz: Harusnya 2 vs 0 Sih
Akhirnya saat penyewa kos tidak berada di kamarnya, dia mengecek kamar kos tersebut.
Penjaga pun kaget lantaran banyak tumpukan sampah di dalamnya. Ada botol minuman, bekas bungkus makanan, dan plastik.
Dalam video tersebut, kasur dan guling pun sampai tidak terlihat lantaran dipenuhi dengan sampah.
Baca Juga: Lagu Young Lex Banjir Dislike, Dituduh Plagiat hingga Diserang Fans KPop
Seluruh sudut ruangan dalam kamar tersebut dipenuhi dengan sampah mulai dari makanan hingga kertas dan plastik.
Bahkan, bantal dan guling yang berada di kamar tersebut sampai terlihat sangat kotor dan kumuh.
Melihat video tersebut, warganet pun memberikan berbagai macam respon. Ada yang mengatakan bahwa hal tersebut merupakan sebuah gangguan psikologi.
Baca Juga: Terpopuler: Aplikasi My Heritage Makin Populer dan Penjual Ketoprak Cantik
Namun, ada juga yang mengira bahwa video tersebut dibuat hanya untuk konten.
"Biasanya dia ada gangguan mental ngga sih kalau kayak gini tuh?" tanya akun ci******.
"Ini beneran apa konten doang sih?" balas akun de*****.
Baca Juga: Bikin Mikir Keras, Peraturan Unik Kos Cewek Ini Bikin Netizen Penasaran
"Gudang rumah gue aja nggak kayak gini isinya," timpal akun je********.
"Nggak kebayang baunya," komentar akun bas*****.
Hoarding Disorder
Kondisi dalam video tersebut sering kali disebut sebagai gangguan menimbun atau hoarding disorder.
Dilansir dari Medical News Today, hoarding disorder (gangguan menimbun) dimengerti sebagai suatu kondisi yang membuat orang sulit membuang barang-barang, terlepas dari nilai dan fungsinya.
Tidak seperti kolektor yang memilih untuk mengumpulkan jenis barang tertentu, orang dengan hoarding disorders cenderung mengumpulkan berbagai barang.
Barang itu bisa beragam, termasuk tumpukan pakaian, majalah tua, bungkus makanan, dan pernak-pernik masa kecil.
Gangguan menimbun dapat mengakibatkan berbagai komplikasi emosional, sosial, fisik, keuangan dan bahkan hukum negatif. Misalnya, kekacauan dapat menyerbu rumah seseorang, menghalangi akses ke tempat tinggal, memasak dan ruang kerja yang penting.
Konsekuensi umum lainnya yang didapat jika mengalami gangguan menimbun antara lain kebersihan yang buruk, hubungan sosial yang buruk hingga isolasi sosial dan kesepian.
(Suara.com/ Nur Afitria Cika Handayani)