Ingin Saingi TikTok, Ini Senjata Baru Facebook untuk Menarik Konten Kreator

Facebook menyiapkan kebijakan untuk memudahkan konten kreator mendapatkan uang, meski dengan video pendek.

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 14 Maret 2021 | 13:00 WIB
Ilustrasi Facebook. (Pixabay/Tumisu)

Ilustrasi Facebook. (Pixabay/Tumisu)

Hitekno.com - Popularitas TikTok yang terus menanjak membuat beberapa platform media sosial lainnya ingin bersaing. Seperti Facebook yang menyiapkan rencana baru untuk menarik perhatian konten kreator membuat video pendek.

Facebook telah mengumumkan adanya kebijakan monetisasi baru dalam mengunggah video pendek di platformnya. Tentunya diharapkan bisa menarik para konten kreator untuk menyaingi TikTok.

Facebook mengatakan bahwa kreator video pendek sekarang lebih mudah mendapatkan uang dari unggahan video berdurasi minimal satu menit. Konten mereka kini bisa menampilkan iklan ketika dimainkan selama 30 detik.

Baca Juga: Makin Aman, Aplikasi TikTok Kenalkan Fitur Anti Bullying

"Untuk video berdurasi tiga menit atau lebih, iklan dapat ditampilkan dalam 45 detik. Sebelumnya hanya video berdurasi tiga menit atau lebih yang dapat dimonetisasi dengan iklan," kata Facebook, dikutip dari SocialMediaToday, Jumat (12/3/2021).

Kebijakan menampilkan lebih banyak iklan dalam video tentu membuat kreator lebih tertarik untuk mengunggah kontennya ke Facebook sekaligus menjauh dari TikTok.

Ilustrasi aplikasi Facebook. (Unsplash/ Tim Bennett)
Ilustrasi aplikasi Facebook. (Unsplash/ Tim Bennett)

Di sisi lain, TikTok tengah fokus untuk mengembangkan platform yang bisa dihubungkan dengan e-commerce untuk menambah pundi-pundi keuntungan pada kreator video pendek.

Baca Juga: Bukan Joget, Ini Kreativitas Para Guru Membuat Konten Edukasi di TikTok

Durasi satu menit ini tentu masih lebih panjang dibanding yang berlaku di platform video pendek milik Instagram, Reels. Namun jika kreator biasa membuat konten 30 detik, tak ada salahnya mereka memperpanjang durasi video pendek hingga satu menit untuk mendapatkan monetisasi dari iklan.

"Kami sangat fokus pada monetisasi video pendek. Dalam beberapa minggu mendatang, kami akan mulai menguji kemampuan kreator untuk memonetisasi akun Facebook Stories mereka dengan iklan yang terlihat seperti stiker dan menerima sebagian dari pendapatan yang dihasilkan," kata Facebook.

Saat ini, Facebook masih menguji coba secara terbatas ke beberapa kreator di aplikasi Reels. Namun mereka menyatakan bakal segera memperluas kebijakan monetisasi baru hingga ke kreator video pendek di Facebook.

Baca Juga: Aplikasi Clubhouse Makin Populer, Pemilik TikTok Siapkan Pesaingnya

Untuk memenuhi syarat monetisasi, Facebook menerapkan beberapa syarat yang harus dimiliki kreator. Mereka mesti memiliki 600.000 menit dari total keseluruhan video pendek yang diunggah selama 60 hari terakhir.

Kemudian, kreator Facebook juga dituntut untuk mengunggah lima atau lebih video sebelumnya. Video tersebut juga mesti dipublikasikan, tidak dihapus, dan sesuai dengan kebijakan monetisasi konten Facebook.

Itulah kebijakan Facebook untuk monetisasi video pendek, sehingga membuat konten kreator lebih mudah mendapatkan uang. Yang diharapkan bisa menyaingi kepopuleran TikTok. (Suara.com/ Dicky Prastya).

Baca Juga: TikTok Ajak Pengguna Berkreasi Lewat Program Fashion Month

Berita Terkait
Berita Terkini

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB