Ngantuk Parah saat Sahur, Netizen Ini Hampir Makan Hal Tak Terduga

Hitekno.com - Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan merupakan kewajiban umat Muslim, namun sebelum menjalankan ibadah puasa biasanya umat Muslim melakukan sahur di pagi hari. 

Sahur biasanya dilakukan pada dini hari sekitar pukul 03.00 dini hari hingga waktu imsak tiba. Tak heran, jika masih banyak orang merasa mengantuk ketika waktu sahur tiba, misalnya saja seperti warganet berikut ini.

Ya, belum lama ini ada kisah menggelitik dari salah seorang warganet yang bangun untuk melaksanakan sahur di rumah.

Baca Juga: Ngabuburit Asyik, Ini 12 Game Offline untuk Nunggu Waktu Buka Puasa

Diduga masih merasakan kantuk yang luar biasa alias nyawa belum terkumpul, warganet ini malah tak sengaja nyaris menyantap benda tidak terduga.

"Fess akibat bangun tidur nyawa belum kekumpul, tempelan kulkas aku sobek, kirain makanan,"tulis sender yang mengirimkan kisahnya melalui akun fan base Twitter @FFOODFEES.

Usut punya usut, karena masih mengantuk warganet ini tak sengaja mengambil tempelan kulkas berbentuk bungkus snack di rumahnya.

Baca Juga: Nintendo Menuntut Tim Peretas Atas Pembajakan Switch

Sekuat tenaga, ia mencoba menyobek tempelan kulkas berbentuk bungkus snack tersebut. Karena masih mengantuk warganet ini mengira tempelan kulkas tersebut merupakan snack sungguhan.

Tentu saja, cuitan warganet nyaris makan tempelan kulkas ini menjadi viral di Twitter.

Tidak sedikit pula warganet lain yang kemudian memberikan berbagai tanggapan melalui kolom komentar.

Baca Juga: Asus Hadirkan Mini PCPB62, Si Mungil yang Tangguh

"Sumpah, kirain Oreo keluarin bungkusan versi mini,"sebut salah seorang warganet.

"Ngakak banget, aku juga ngira bakpau tuh telur soalnya bertumpuk gitu,"imbuh warganet lain.

"Nggak gitu konsepnya dong jamila,"timpal warganet lainnya.

Baca Juga: Bangunin Sahur Pakai Nada Ini, Penggemar Attack on Titan Auto Ngakak

Unggahan cuitan warganet nyaris makan tempelan kulkas tersebut telah viral di Twitter dan mendapatkan ratusan likes. (Suara.com/Arendya Nariswari)