Jika Merger Gojek - Tokopedia Jadi GoTo, Siapa yang Akan Jadi Pemimpinnya?

Dua raksasa startup Indonesia ini akan bergabung?

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 20 April 2021 | 20:15 WIB
Ilustrasi kantor Gojek. (Suara.com/Dythia Novianty(

Ilustrasi kantor Gojek. (Suara.com/Dythia Novianty(

Hitekno.com - Kabar Tokopedia dan Gojek yang akan meger makin kencang, bahkan muncul nama GoTo sebagai gabungan dua raksasa starup Indonesia ini.

Jika bernar Tokopedia dan Gojek merger, siapa yang akan memimpin perusahaan gabungan ini?

Diwartakan Suara.com (20/4), salah satu CEO Gojek, Andre Soelistyo, akan ditunjuk sebagai pemimpin perusahaan GoTo tersebut.

Baca Juga: Isu Kembali Berhembus, Gojek dan Tokopedia Jadi Merger?

Seperti diwartakan Bloomberg, Senin (19/4/2021), Gojek akan menguasai 58 persen saham dalam perusahaan hasil merger. Sementara sisanya dipegang oleh Tokopedia.

GoTo akan memiliki tiga unit bisnis. Pertama adalah Gojek, kedua Tokopedia, dan ketiga adalah layanan pembayaran serta finansial yang bernama Dompet Karya Anak Bangsa alias DKAB.

Bos Tokopedia, William Tanuwijaya, masih akan memimpin layanan ecommerce tersebut. Sementara Kevin Aluwi, bos Gojek yang lain, masih akan memimpin unit bisnis transportasi online.

Baca Juga: Jika Merger Gojek - Tokopedia Terwujud, Harus Ada Perlindungan Konsumen

Sementara Andre akan menjadi bos di unit bisnis DKAB GoTo nantinya.

Logo Tokopedia. (Tokopedia)
Logo Tokopedia. (Tokopedia)

Andre dipilih menjadi pemimpin GoTo sekaligus mengepalai unit bisnis finansial karena ia dinilai sukses mendiversifikasi bisnis Gojek dan berhasil membawa masuk sejumlah investor kakap seperti Google, Tencent, Astra, KKR & Co dan Warburg Pincus.

Perwakilan resmi Gojek dan Tokopedia belum memberikan komentar terkait laporan ini. Bloomberg sendiri memperoleh informasi ini dari sejumlah orang yang mengaku mengetahui rencana merger kedua perusahaan. Mereka meminta identitasnya tak diungkap.

Baca Juga: Diisukan Merger, Ini Tanggapan Tokopedia dan Gojek

Kabarnya Gojek dan Tokopedia sedang dalam tahap akhir merampungkan merger tersebut. Jika berhasil maka GoTo ditaksir bernilai sekitar 40 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 581 triliun.

Dewan direksi di dua perusahaan disebut sudah menyepakat persyaratan merger dan kini sedang meminta persetujuan dari pemegang saham. Paling cepat merger Tokopedia dan Gojek akan diumumkan pada sekitar Juli 2021.

Kita nantikan saja, apakah benar nantinya Tokopedia dan Gojek akan merger menjadi GoTo dan siapa yang akan memimpin perusahaan ini? (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Baca Juga: Gojek Mau Merger dengan Tokopedia?

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB