Microsoft Batal Beli Discord, Kenapa?

Microsoft padahal menyiapkan tawaran fantastis untuk bisa mengakuisisi Discord.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 22 April 2021 | 07:30 WIB
Aplikasi Discord. (discordapp.com)

Aplikasi Discord. (discordapp.com)

Hitekno.com - Discord, platform chat yang digemari para gamer ini sempat dilaporkan hendak dibeli oleh Microsoft. Namun sayangnya rencana tersebut tidak jadi terlaksana.

Platform chat yang banyak digemari para gamer ini memang dikenal memiliki jumlah pengguna, dan komunitas sangat kuat.

Tak mengherankan kalau Microsoft yang berminat untuk mendapatkan Discord sebagai bagian dari bisnisnya.

Baca Juga: Resmi Dikenalkan, Microsoft Surface Laptop 4 Bawa Baterai Tahan Lama

Sebelumnya, disebutkan bahwa Microsoft tengah melakukan diskusi untuk mengakuisisi Discord. Saat itu, mereka ingin membeli aplikasi senilai 10 miliar dolar AS atau Rp 145 triliun.

Dilansir laman Wall Street Journal, Rabu (21/4/2021), diskusi tersebut akhirnya berakhir tanpa kesepakatan, kata narasumber yang mengetahui masalah ini.

Namun, masih ada kemungkinan bahwa akuisisi bisa dihidupkan kembali di lain waktu.

Baca Juga: Mirip Discord, Telegram Hadirkan Fitur Obrolan Suara Grup

Discord dinyatakan setidaknya telah menarik minat tiga perusahaan, termasuk Microsoft.

Discord Store. (discordapp.com)
Discord Store. (discordapp.com)

Narasumber anonim tersebut mengaku, Discord kini memiliki peningkatan kinerja dan akhirnya memilih untuk tetap independen.

Discord yang berbasis di San Fransisco, Amerika Serikat, adalah sebuah platform online gratis untuk percakapan melalui teks, audio, dan video.

Baca Juga: Game Among Us Populer, Aplikasi Discord Kebawa Tenar

Popularitasnya makin naik selama pandemi karena banyak pengguna yang menggunakannya sebagai alternatif untuk menghubungi teman dan keluarga.

Discord mengatakan, pihaknya telah menggandakan basis pengguna bulanannya tahun lalu menjadi sekitar 140 juta karena semua aktivitas beralih ke online selama pandemi virus corona.

Selain itu, perusahaan juga menghasilkan pendapatan 130 juta dolar As atau Rp 1,8 triliun pada 2020, naik hampir 45 juta dolar pada 2019. Namun pendapatan tersebut dinilai masih belum menguntungkan perusahaan.

Baca Juga: Saingi Steam, Discord Bangun Toko Game Sendiri

Itulah laporan terkini yang memberikan rumor gagalnya Microsoft untuk mebeli platform chat Discord. (Suara.com/ Dicky Prastya).

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB