Bikin Resah, Begini Cara Hindari Tag Video Porno di Facebook

Perhatikan caranya berikut ini ya.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Minggu, 25 April 2021 | 16:15 WIB
Ilustrasi Facebook. (Unsplash/ Joshua Hoehne)

Ilustrasi Facebook. (Unsplash/ Joshua Hoehne)

Hitekno.com - Belum lama ini pengguna Facebook dibuat resah usai laporan penggunanya yang mendapatkan tag dalam video berbahaya oleh orang tak dikenal tanpa izin. Insiden tag video Facebook ini bukan hal yang pertama kali terjadi.

Perusahaan keamanan siber Kaspersky menilai itu adalah contoh rekayasa sosial yang digunakan pelaku kejahatan siber untuk membuat korban merespons dengan mengklik lampiran yang terinfeksi.

"Rekayasa sosial adalah teknik manipulasi yang memanfaatkan psikologi manusia yang digunakan para pelaku kejahatan siber untuk mengelabui seseorang atau untuk memikat pengguna yang tidak menaruh curiga," kata Yeo Siang Tiong, General Manager Kaspersky untuk Asia Tenggara, Minggu (25/4/2021).

Baca Juga: Penampakan di Pohon Pisang Ini Bikin Melongo, Netizen: Ngelunjak Ya

Tiong mengatakan, para pelaku kejahatan siber mengelabui korbannya untuk mengekspos data, menyebarkan infeksi malware, atau memberi mereka akses menuju jaringan atau komputer.

Logo Kaspersky. [Kaspersky]
Logo Kaspersky. [Kaspersky]

Kemudian, penipuan yang didasarkan pada manipulasi psikologis dibangun berdasarkan cara orang berpikir dan bertindak. Penyerang, tambah Tiong, mungkin menggunakan manipulasi emosional untuk meyakinkan mereka agar mengambil tindakan irasional atau berisiko yang tidak akan dilakukan.

"Ketakutan, kegembiraan, keingintahuan, kemarahan, rasa bersalah, dan kesedihan adalah emosi yang biasanya digunakan untuk meyakinkan orang yang tidak waspada dan tidak mengerti," katanya.

Baca Juga: Flash Sale, Huawei Band 6 Terjual 5000 unit di Hari Pertama Penjualan

Di media sosial, kepercayaan penting di antara pengguna dan juga penting dalam serangan manipulasi psikologis. Pengguna biasanya tertipu oleh akun yang mereka ikuti, biasanya dengan nama orang yang mereka kenal dan percayai.

Dikarenakan manipulasi psikologis adalah serangan terhadap manusia, bukan mesin, Tiong menyarankan pengguna internet untuk mengambil tindakan dasar untuk melindungi diri mereka sendiri.

Pertama, Kaspersky menyarankan agar selalu berpikir sebelum mengklik. Kedua, pengguna bisa menerapkan kata sandi yang kuat untuk akunnya. Ketiga, mereka bisa memanfaatkan fitur keamanan yang ada di Facebook.

Baca Juga: Hadir Setiap Hari, WIB Tokopedia Spesial Ramadan Beri Diskon Hingga 90%

"Anda dapat mengontrol siapa yang dapat menandai (tag) atau siapa yang dapat melihat kiriman. Sebab Facebook secara teratur membuat perubahan pada pengaturan mereka. Para pengguna perlu memperhatikan dan meluangkan waktu untuk memeriksa pengaturan yang dan memperbaruinya demi privasi maksimum," ungkap Tiong. (Suara.com/Dicky Prastya)

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB