Bagaimana Nasib Akun WhatsApp yang Tak Setuju Kebijakan Privasi Baru?

Akun WhatsApp yang tidak setuju masih bisa digunakan?

Agung Pratnyawan

Posted: Sabtu, 15 Mei 2021 | 11:30 WIB
Ilustrasi WhatsApp. (Pixabay/antonbe)

Ilustrasi WhatsApp. (Pixabay/antonbe)

Hitekno.com - Bagaimana nasib akun WhatsApp yang tidak menyetujui kebijakan privasi baru? Tenang, tidak akan dihapus jika tidak menyetujui aturan-aturan baru yang diberlakukan.

WhatsApp memastikan akun yang tidak menyetujui kebijakan privasi baru tetap bisa menggunakan layanan chatting ini. Namun ada sejumlah fitur yang tidak bisa mereka gunakan.

"Tidak, kami tidak dapat melihat pesan pribadi Anda. Tidak, kami tidak akan menghapus akun Anda. Ya, Anda bisa menerimanya kapan saja." tulis WhatsApp di Twitter (15/5/2021).

Baca Juga: Jika Tak Setuju Aturan Baru, 10 Fitur WhatsApp Ini Nggak Bisa Dipakai!

Seperti diwartakan sebelumnya, kebijakan privasi baru WhatsApp akan mulai diberlakukan hari ini, Minggu (15/5/2021). Dan akun yang tidak menyetujuinya tetap bisa menggunakan layanannya.

Kebijakan yang diberlakukan oleh WhatsApp dapat membuat pengguna melakukan chat dengan WhatsApp bisnis. Namun pengguna juga dapat memilih untuk memblokir atau menghapusnya dari daftar kontak.

Ilustrasi WhatsApp. (Pixabay/arivera)
Ilustrasi WhatsApp. (Pixabay/arivera)

Sebelum tanggal 15 Mei, pengguna masih tetap bisa mencicipi semua fitur yang ada di WhatsApp. Namun setelah tanggal 15 Mei, akan ada pembatasan fitur apabila pengguna tak menyetujui Persyaratan Layanan dan Kebijakan Privasi anyar dari WhatsApp.

Baca Juga: Apa yang Bakal Berubah dari Kebijakan Privasi Baru WhatsApp?

Berikut 10 fitur WhatsApp yang tak bisa digunakan apabila pengguna tak menyetujui aturan anyar dikutip dari WABetaInfo:

  • Anda masih dapat menjawab panggilan suara dan video yang masuk, dan membalas pesan dari notifikasi (Pengguna hanya dapat mengirim pesan teks) dalam beberapa pekan pertama, tetapi Anda tidak dapat membuka daftar obrolan karena ada pengingat tentang Terms of Service.
  • Pengguna tidak dapat mengirim pembaruan status baru dalam aplikasi.
  • Anda tidak bisa melakukan penerusan atau forward pesan dari satu chat ke chat lain.
  • Kalian tak bisa mengelola dan menggunakan broadcast list serta membuat grup baru. Namun Anda masih dapat ditambahkan ke dalam grup dari orang lain (jika pengaturan privasi Anda
  • memungkinkan mereka untuk menambahkan Anda, jika tidak, Anda tidak dapat menerima undangan baru ke grup).
  • Layanan pesan sangat terbatas: Anda tidak dapat melakukan quote message atau me-mention seseorang di dalam grup.
  • Anda juga tidak dapat mengirim pesan suara, stiker, dan jenis media lain di dalam aplikasi.
  • Pengguna tak bisa melalukan mencadangkan (back up) chat history apabila fitur automatic backup dinonaktifkan.
  • Kalian tidak bisa menggunakan layanan Click to Chat.
  • Anda tak dapat melakukan Export Chat History.
  • Bagi pengguna iOS, Anda tidak dapat melihat media bersama lagi apabila kalian belum mengekspornya sebelumnya. Bagi pengguna Android, Anda masih dapat melihat media menggunakan File Manager.

 

"Kami akan memperbarui Persyaratan Layanan dan Kebijakan Privasi. Kami membuat perubahan pada Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi yang terkait dengan pengiriman pesan antara bisnis dan pelanggan mereka di WhatsApp. Kami juga menyediakan lebih banyak informasi tentang cara kami mengumpulkan, membagikan, dan menggunakan data," tulis keterangan yang dikutip dari akun website resmi WhatsApp, Jumat (14/05/2021).

Baca Juga: Cara Hide Story di WhatsApp, Aman dari Pantauan Bos

Itulah fitur-fitur yang tidak bisa diakses akun WhatsApp yang tidak menyetujui kebijakan privasi baru. 

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB