Hitekno.com - Belum lama ini salah satu netizen mengaku tengah menerima tantangan dari ibu mertuanya untuk membuat kue viral di TikTok.
Bukan tanpa sebab, hasil kue buatannya menjadi sorotan dari para warganet. Momen ini terekam dalam unggahan TikTok sang menantu melalui akun Evafitr.
"Disuruh bikin kue sama mertua," tulis keterangan video tersebut.
Baca Juga: Kepoin HP Bocil, Pas Dibuka Netizen Dibuat Melongo dengan Isinya
Rupanya, sang menantu diduga bermaksud untuk membuat kue Chiffon. Kuenya berwarna kehijauan menandakan kuenya memiliki rasa pandan.
Dengan menunjukan adonannya, sang menantu merekam momen pembuatan kuenya. Awalnya, semua terlihat aman dan terkendali.
Namun setelah kue tersebut selesai dikukus, terlihat adonan yang belum mengeras menjadi kue di bagian bawahnya.
Baca Juga: Tak Bisa Diakses Sesaat, Hashtag #YouTubeDown Ramai Lagi di Twitter
Dengan memperlihatkan bagian bawah loyang kukus, terlihat cairan adonan mengalir deras yang menandakan kue tersebut tidak matang sempurna.
Melihat adegan ini, para warganet pun ikut meramaikan kolom komentar. Beberapa dari mereka bahkan memberikan saran-saran untuk snag pemilik akun.
"Salah dari cara nge-mix-nya. Harusnya telur dimix sampe berjejak baru kasih tepung. Lagian nggak perlu pakai air bunda," ujar warganet.
Baca Juga: Terpopuler: Harga Redmi Note 10S dan Tragedi Chernobyl
"Masalahnya terletak di air. Seharusnya nggak usah pakai air. Pakai margarin cair kalo nggak ada margarin ya pakai minyak goreng juga bisa," tambah yang lain.
"Harusnya ditusuk pake tusuk sate. Kalau nggak nempel berarti udah matang," tulis warganet.
"Untung aku kalo disuruh mertua bikin apapun selalu bisa, walaupun sebelum-sebelumnya nggak pernah bikin, tapi ya tetep aja lihat you tube," timpal lainnya.
Baca Juga: Unik, Kue Lebaran Ini Bikin Tamu Malah Bergidik Ngeri
"Ini yang gue takutin kalo ke rumah doi. Takut ada tes dadakan," pungkas warganet.
Unggahan netizen yang ditantang mertua membuat kue ini lantas viral di TikTok, video tersebut dapat disaksikan di sini.
(Suara.com/Aulia Hafisa)