279 Juta Data Penduduk Indonesia Bocor, Ini Deretan Bahayanya

Berikut deretan bahaya terkait kebocoran data penduduk atau data pribadi.

Amelia Prisilia

Posted: Sabtu, 22 Mei 2021 | 16:00 WIB
Ilustrasi. (pexels/pixabay)

Ilustrasi. (pexels/pixabay)

Hitekno.com - Publik belum lama ini digegerkan dengan 279 data penduduk Indonesia yang bocor ke internet. Cukup beresiko dan merugikan, ternyata ini deretan bahaya terkait kebocoran data penduduk yang terjadi.

Seperti dilaporkan sebelumnya, baru-baru ini muncul kabar mengenai bocornya 279 juta data penduduk Indonesia yang diduga berasal dari BPJS Kesehatan.

Tidak diketahui dengan pasti mengenai kebenaran kabar ini. Namun, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mengaku jika Kominfo sedang mendalami kasus bocornya data pribadi tersebut.

Baca Juga: Xiaomi Bakal Hadirkan Redmi Note 8 versi Baru, Seperti Apa Jadinya?

"Kementerian Kominfo sedang melakukan pendalaman atas dugaan kebocoran data tersebut," jawab Menkominfo singkat ketika dihubungi, Kamis (20/5/2021).

Tidak bisa dianggap remeh, dilansir dari MetaCompliance, berikut deretan bahaya terkait kebocoran data penduduk atau data pribadi.

1. Kerugian Keuangan

Baca Juga: Apa itu VPN, Bagaimana Kegunaan dan Cara Kerjanya?

Ilustrasi uang. (Pixabay)
Ilustrasi uang. (Pixabay)

Saat data pribadi tersebar luas, beberapa informasi yang seharusnya menjadi rahasia justru dikonsumsi oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Dalam beberapa kasus, data pribadi ini digunakan untuk mengakses sejumlah dompet digital hingga mobile banking.

2. Pinjaman Online secara Ilegal

Ilustrasi HP. (pexels/Adrianna)
Ilustrasi HP. (pexels/Adrianna)

Jika digunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab, data pribadi ini juga dapat dipakai untuk melakukan pinjaman online secara ilegal. Metode pemerasan ini biasanya menggunakan data pribadimu untuk meminjam sejumlah uang. Alhasil, kamu menjadi korban yang harus melunasi tagihan tersebut.

Baca Juga: Android 12 Bakal Punya Mode Game, Apa Bedanya?

3. Dijual di Dark Web

Ilustrasi hacker. (Pixabay/iAmMrRob)
Ilustrasi. (Pixabay/iAmMrRob)

Dalam beberapa kasus, data pribadi justru dijual kembali ke dark web yang dikenal sebagai lokasi aktivitas ilegal terjadi termasuk jual beli data pribadi. Biasanya, data yang dijual ini akan digunakan untuk melakukan penipuan, pemerasan, pencurian uang dan phising.

Itu tadi deretan bahaya terkait kebocoran data penduduk atau data pribadi. Jika tidak ditangani serius dan cepat, tindakan satu ini jelas saja akan merugikan masing-masing pribadi yang datanya digunakan secara ilegal.

Baca Juga: Gamer Wajib Tahu, Ini 10 HP Murah Rp 1 Jutaan yang Handal Bermain Game

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB