Hitekno.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali membuka SYNRGY Accelerator sebagai upaya mendorong perkembangan starup Tanah Air. Setelah tiga batch sebelumnya berhasil meluluskan 28 starup nasional di berbagai bidang. Dan kini SYNRGY Accelerator batch 4 siap untuk dibuka.
Sejalan dengan program pemerintah Indonesia, program SYNRGY Accelerator merupakan sebuah wadah kolaborasi dan akselerator bagi komunitas startup untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi di dunia digital.
Kali ini, BCA menggandeng KUMPUL sebagai Strategic Partner yang bekerja sama dengan lebih dari 70 hub dan komunitas berbasis kewirausahaan serta startup di 34 kota. Kerja sama ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak peserta startup potensial dari seluruh penjuru Nusantara.
Baca Juga: Usung Konsep Smart Farming 4.0, Dosen UGM Raih Hermes Startup Award 2020
Pada kick off BCA SYNRGY Accelerator, hadir secara virtual Senior Vice President Digital Innovation Solutions BCA Adi Prasetyo, VP of Ecosystem KUMPUL Amalia Aininnur, serta Plt. Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika I Nyoman Adhiarna, pada Kamis (27/5).
"Dengan bangga kami resmikan program SYNRGY Accelerator Batch 4. Melalui SYNRGY Accelerator ini kami mengundang para startup di seluruh Indonesia untuk bergabung dan memiliki kesempatan untuk berkembang dengan diberikan pembekalan melalui berbagai program terbaik yang disiapkan sesuai kebutuhan para startup. Tujuan dari program ini adalah untuk membantu para startup mengembangkan bisnis mereka secara lebih baik dan cepat. BCA senantiasa mendukung dan merangkul para startup untuk dapat bersama-sama maju berkembang mendukung perekonomian digital Indonesia," kata Adi Prasetyo.
Berbeda dengan batch sebelumnya yang berfokus pada startup yang berada di Jakarta dan sekitarnya, BCA SYNRGY Accelerator Batch 4 ini membuka kesempatan untuk seluruh startup di Indonesia yang sudah memiliki produk jadi dan live, serta sudah memiliki tractions/revenue.
Baca Juga: Mengenal Restock, Startup yang Bosnya Tersandung Kasus Koboi Jalanan
SYNRGY Accelerator ingin menjangkau lebih luas lagi para startup potensial yang berada di penjuru nusantara dalam jaringannya. Nantinya startup terpilih akan diberikan pembekalan melalui sesi one-on-one mentoring, workshop dan sharing dari para pakar yang ahli dibidangnya, community event dan sesi networking antara startup dan korporasi.
Dalam kesempatan tersebut, Amalia Aininnur mengungkapkan, "Kami melihat potensi besar dalam program BCA SYNRGY Accelerator yang telah terbukti menghasilkan lulusan-lulusan startup yang memberikan dampak positif di bidang mereka masing-masing. Hadirnya program ini juga turut menjadi angin segar bagi komunitas startup digital di seluruh Indonesia, dan dengan pengalaman KUMPUL, kami akan turut mensukseskan program kali ini."
Setelah prosesi kick off, acara dilanjutkan dengan diskusi panel bersama Koordinator Kreativitas Pemberdayaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) KOMINFO Sonny Sudaryana, Fintech Investor Central Capital Ventura (CCV) Eric Hendrickus, Assistant VP Digital Innovation Solutions BCA Erich Sunarta, dan Founder & CEO – Assemblr Hasbi Asyadiq sebagai perwakilan alumni SYNRGY Accelerator.
Baca Juga: Rintis Karir di Luar Kerajaan, Pangeran Harry Terjun Jadi Bos Startup
Rangkaian kegiatan kick off diakhiri dengan sesi mini pitching yang diikuti sejumlah startup terpilih.
Melihat potensi besar yang dapat diberikan dari pertumbuhan startup di Indonesia pada ekonomi dan industri digital, BCA SYNRGY Accelerator Batch 4 berharap nantinya para startup terpilih lulusan BCA SYNRGY Accelerator batch 4 ini akan terus menginspirasi dan sukses mengembangkan sektor industri digital lewat berbagai inovasi teknologi baik di wilayah mereka masing-masing maupun untuk negara Indonesia.
"BCA mendukung penuh pertumbuhan dan inovasi di dunia digital. Kegiatan ini memiliki tujuan mulia yaitu membangkitkan motivasi dan optimism startup di Indonesia, serta mempercepat realisasi Tujuan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) di Indonesia," tutup Adi Prasetyo.
Baca Juga: Mengenal Sistem Kerja 996, Diklaim Jadi Kunci Sukses Startup China