Hitekno.com - TikTok membagikan tips untuk membuat konten kreatif di platform digital dalam rangka mempromosikan UKM.
Saat ini, digitalisasi bagi usaha kecil menengah (UKM) menjadi salah satu kunci untuk mendorong pemulihan perekonomian nasional. Melalui platform digital, para pelaku usaha ini bisa menjangkau konsumen secara luas dengan mudah dan cepat.
TikTok, platform destinasi video singkat terdepan, mengangkat topik pemanfaatan platform digital ini untuk memberdayakan UKM melalui program #MajuBarengTikTok. Program ini terdiri dari rangkaian kelas online gratis yang melibatkan para ahli di bidang pemasaran dan kreasi konten untuk memberikan materi yang relevan, agar bisa dimanfaatkan para UKM dalam mengembangkan bisnis.
Baca Juga: 3 Cara Download Video TikTok Tanpa Watermark, Mudah!
Sebagai langkah awal memulai pemasaran digital, penting bagi untuk UKM merancang konten yang kreatif, agar pesan yang ingin disampaikan bisa diterima oleh target konsumen dengan kesan menarik. Berikut adalah tiga tipsnya yang disadur dari Kelas Kreatif #MajuBarengTikTok:
1. Jadikan produk sebagai jawaban untuk masalah yang dihadapi konsumen
Setiap orang pasti berusaha menemukan jawaban atas masalah yang ditemui di kesehariannya. Mulai dari jerawat yang membandel, hingga kerak di kamar mandi yang sulit dihilangkan. Para pelaku bisnis bisa memanfaatkan permasalahan yang biasa dihadapi konsumen tersebut, dengan menjadikan keunggulan atau manfaat produk sebagai jawabannya.
Baca Juga: Cara Pakai Half Filter di Tiktok, Jadi Glowing dalam Waktu Singkat
Hal ini dinamakan sweet spot, yaitu pertemuan antara keunggulan produk dengan pemahaman akan konsumen. Untuk dapat menggali lebih banyak insights, pelaku bisnis bisa memosisikan diri sebagai konsumen, dengan memperhatikan perilaku konsumen, seperti kapan mereka menggunakan produk, dimana mereka biasa mendapatkannya, hingga nilai yang mereka cari dari produk tersebut.
Sebagai contoh, produk spons pembersih ini menjawab permasalahan panci kotor yang sering dialami ibu rumah tangga dengan memberikan penjelasan dan tutorial langsung, sekaligus arahan untuk mendapatkan produk tersebut di e-commerce.
2. Jadikan produk sebagai jawaban untuk masalah yang dihadapi konsumen
Baca Juga: TikTok Ajak Pengguna Berbagi Kebaikan dan Lawan Perundungan Siber
Setiap orang pasti berusaha menemukan jawaban atas masalah yang ditemui di kesehariannya. Mulai dari jerawat yang membandel, hingga kerak di kamar mandi yang sulit dihilangkan. Para pelaku bisnis bisa memanfaatkan permasalahan yang biasa dihadapi konsumen tersebut, dengan menjadikan keunggulan atau manfaat produk sebagai jawabannya.
Hal ini dinamakan sweet spot, yaitu pertemuan antara keunggulan produk dengan pemahaman akan konsumen. Untuk dapat menggali lebih banyak insights, pelaku bisnis bisa memosisikan diri sebagai konsumen, dengan memperhatikan perilaku konsumen, seperti kapan mereka menggunakan produk, dimana mereka biasa mendapatkannya, hingga nilai yang mereka cari dari produk tersebut.
Sebagai contoh, produk spons pembersih ini menjawab permasalahan panci kotor yang sering dialami ibu rumah tangga dengan memberikan penjelasan dan tutorial langsung, sekaligus arahan untuk mendapatkan produk tersebut di e-commerce.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Uang dari TikTok, Ikuti Langkah-langkah Ini
3. Manfaatkan creative tools gratis untuk menyempurnakan ide kreatif
Bagi pelaku UKM, keterbatasan budget untuk merekrut ahli desain adalah hal lazim yang dihadapi dalam proses pengembangan bisnis. Saat ini, ada berbagai aplikasi video editing gratis yang menawarkan fitur membuat konten dengan mudah.
TikTok bisa menjadi salah satu pilihan, karena memiliki creative tools yang lengkap dan tepat untuk mendukung UKM membuat konten kreatif, seperti pustaka musik, stiker, filter, pengubah suara, hingga fitur voice over dan penambah teks. Kehadiran fitur-fitur ini mempermudah pelaku bisnis dari berbagai kategori untuk menceritakan produk dan jasanya dengan lebih kreatif.
Untuk pelaku bisnis bidang skin care, kombinasikan beberapa creative tools TikTok yang bisa membuat produk seolah bicara pada konsumen, seperti pentingnya produk pelembab di semua jenis kulit.
UKM bisa gunakan filter Face Featured untuk memberi mata dan mulut di produk, Adding Text untuk memberi informasi tambahan, serta musik yang dilengkapi dengan copy right di aplikasi untuk memperkuat pesan yang ingin disampaikan.
Kreativitas brand dan UKM yang sudah bergabung dalam komunitas mendorong TikTok ingin agar semakin banyak pelaku bisnis memanfaatkan platform digital untuk mengembangkan usaha.
"Satu hal yang selalu kami sampaikan kepada para pelaku UKM adalah berani mencoba untuk membuat konten pemasaran di TikTok. Authenticity menjadi keunikan platform ini, dan hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UKM untuk menjangkau target konsumen yang lebih luas yang ada di TikTok. Tips-tips dari para ahli yang menjadi pemateri di program #MajuBarengTikTok diharapkan dapat membantu para pelaku UKM untuk semakin meningkatkan bisnisnya melalui platform TikTok," ujar Pandu Nitiseputro, Head of SMB, TikTok Indonesia.
#MajuBarengTikTok adalah program persembahan TikTok Indonesia untuk mendukung UKM go digital, melalui serangkaian kelas online gratis, sertifikasi, hingga bantuan marketing berupa TikTok credit ads. Program pemberdayaan ini juga didukung oleh beberapa pihak terkait, seperti pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM RI, Kementerian Perindustrian, serta partner dan komunitas lainnya.
TikTok juga menggandeng pemateri dari berbagai industri untuk mengisi kelas online dengan topik beragam, mulai dari pengenalan online store, pembuatan konten kreatif, hingga pemanfaatan platform digital secara efektif untuk strategi pemasaran. Informasi selengkapnya bisa mengunjungi www.majubarengTikTok.com.