Disindir Kelamaan Jomblo, Wanita Ini Beri Balasan Menohok

Orang tua sendiri yang sindir-sindir kelamaan jomblo.

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 21 Juni 2021 | 15:17 WIB
Ilustrasi wanita menangis. (Pixabay/ Ulrike Mai)

Ilustrasi wanita menangis. (Pixabay/ Ulrike Mai)

Hitekno.com - Seorang wanita mencurahkan kisahnya dalam sebuah video yang berisi soal sindiran orang tua padanya karena kelamaan jomblo.

Dalam curhatan wanita ini, diceritakan kalau orang tua menyindirnya kelamaan jomblo dan dikait-kaitkan dengan pendidikan tinggi.

Gegara status lajangnya ini pula, ia sampai dilarang untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi lagi.

Baca Juga: Pria Ini Buka Jasa Edit Foto Khusus Jomblo, Buat apa?

Meski sempat dipandang miring bahkan tak diperbolehkan mengambil jenjang pendidikan lebih tinggi, kini wanita tersebut berhasil memberikan pembuktian.

Curhatan wanita tersebut sontak menjadi viral di media sosial setelah dibagikan melalui akun TikTok, Minggu (6/6/2021).

Sembari memperlihatkan potret keluarga kecilnya, wanita tersebut mengungkit sindiran orang tua terhadapnya.

Baca Juga: Bandingkan Isi Dompet Jomblo dan Punya Pacar, Netizen: Mending Sendiri Aja

Wanita itu mengatakan, orang tua pernah menyindirnya karena kelamaan jomlo dan sekolah tinggi-tinggi sampai jenjang S2.

Disindir Ortu Kelamaan Jomlo dan Sekolah Tinggi-tinggi, Wanita Ini Beri Pembuktian Menohok (TikTok).
Disindir Ortu Kelamaan Jomlo dan Sekolah Tinggi-tinggi, Wanita Ini Beri Pembuktian Menohok (TikTok).

"Dulu sering disindir ortu sendiri karena kelamaan jomblo dan sekolah tinggi-tinggi sampai S2," ungkapnya seperti dikutip HiTekno.com dari Suara.com.

Tidak hanya itu, dia juga menuturkan bahwa orang tua akhirnya melarang untuk melanjutkan pendidikan S3 karena takut tidak akan laku atau mendapat jodoh.

Baca Juga: Foto Bocah-bocah Asyik Pacaran Bikin Jomblo Iri, Netizen: Bocil Meresahkan

"Mau lanjut S3 gak dibolehin ma ortu, takut gak laku-laku," katanya.

Akan tetapi, wanita itu kekinian mengaku telah mendapatkan pasangan yang baik dan seiman karena kehendak Allah.

Dia menambahkan, pertemuannya dengan sang suami atau jodohnya itu tidak bermula dari pacaran, melainkan ta'aruf.

Baca Juga: Meme Tentang "Cinta" Menohok Abis, Pecinta Anime dan Jomblo Auto Salfok

"Tapi Alhamdulillah dengan kuasaNya, tanpa pacaran bisa juga bertemu jodoh seiman yang baik. MaasyaAllah, Tabarakallah," tuturnya.

Dalam video lain, wanita tersebut mengaku menjalani ta'aruf dengan sang suami selama tiga bulan dengan proses syari, tanpa baper, dan penuh diskusi sehingga klik satu visi misi.

Cerita wanita tersebut lantas dibanjiri komentar netizen hingga viral di media sosial. Tak sedikit dari mereka mengungkit stigma wanita dengan pendidikan tinggi akan susah mencari jodoh.

Meski begitu, beberapa lain berusaha menguatkan. Meski menjadi pro dan kontra, mereka tetap menilai bahwa jodoh sudah diatur oleh Tuhan.

"Saya yang mau lanjut S2 pasrah sama jodoh," tukas Gur*******.

"Aku yang sudah selesai S2 kebingungan. Cowok-cowok pada minder semua," timpal Idp*******.

"Sama seperti aku kak. Umur 27 ingin ngelanjutin S3 tapi gak boleh sama ortu. Harus nikah dulu. Semoga ku mendapatkan pendamping seperti kakak yah," sahut Has*******.

Itulah video viral di mediasosial, curhatan wanita yang sering disindir kelamaan jomblo oleh orang tua dan dikait-kaitkan dengan pendidikan tinggi yang dilaluinya. (Suara.com/ Hernawan).

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB