OJK Blokir Lebih dari 3 Ribu Pinjol Ilegal

Banyak pinjol ilegal melakukan pelanggaran pidana yang merugikan masyarakat.

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 30 Juni 2021 | 18:04 WIB
Logo OJK. (OJK)

Logo OJK. (OJK)

Hitekno.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memberantas beragam investasi bodong dan pinjaman online ilegal atau pinjol ilegal. Paling baru, OJK telah memblokir lebih dari tiga ribu pinjol ilegal.

Tak hanya itu, OJK juga rutin memberantas sejumlah pelanggaran pidana yang merugikan masyarakat di antaranya penipuan dan penggelapan.

"Hingga saat ini OJK bersama Satgas Waspada Investasi telah memblokir 3.193 pinjaman online ilegal," kata Kepala OJK Regional 3 Jawa Tengah dan DIY Aman Santosa melalui virtual yang diikuti dari Solo, Rabu (30/6/2021).

Baca Juga: Waspada, Netizen Ungkap Cara Pinjaman Online Ilegal Dapatkan Data Pribadi

Ia mengatakan saat ini cukup banyak pinjaman online ilegal atau pinjol ilegal yang melakukan kegiatan usaha tanpa seizin OJK dan tidak jarang melakukan pelanggaran pidana yang merugikan masyarakat di antaranya penipuan dan penggelapan.

"Selain itu, pada proses penagihan terhadap masyarakat yang tidak mampu membayar serta jenis pelanggaran pidana lain yang dilakukan berupa penyebaran konten pornografi, pencemaran nama baik, manipulasi data, dan pengancaman," katanya.

OJK berantas tiga ribu pinjaman online ilegal atau pinjol ilegal. (Pinjol)
OJK berantas tiga ribu pinjaman online ilegal atau pinjol ilegal. (Pinjol)

Oleh karena itu, pihaknya bersama Satgas Waspada Investasi di antaranya Kementerian Komunikasi dan Informasi serta kepolisian melakukan pemblokiran situs-situs pinjaman berbasis daring atau pinjaman online tersebut.

Baca Juga: Pakai Belasan Aplikasi Pinjaman Online, Pria Ini Tak Tahu Cara Melunasinya

"Selanjutnya, pelanggaran tindak pidananya ditangani kepolisian," katanya.

Ia mengimbau masyarakat harus memastikan 2L, yaitu logis dan legal agar terhindar dari jeratan pinjaman online ilegal.

"Harus diidentifikasi apakah penawaran produk yang disampaikan pelaku usaha masuk akal, sesuai dengan kebiasaan atau peraturan yang berlaku, dan mengidentifikasi apakah pelaku usaha yang dimaksud telah mendapatkan legalitas otoritas yang berwenang," katanya.

Baca Juga: Pakai Pinjaman Online Hingga Rp 27 Juta, Pria Ini Bingung Cara Lunasi

Sementara itu, katanya,, jika ditemukan pelanggaran yang dilakukan oleh pinjaman berbasis daring yang terdaftar dan berizin dari OJK akan dikenakan sanksi berupa peringatan tertulis, denda, pembatasan kegiatan usaha, dan yang terberat adalah pencabutan izin usaha, tergantung jenis pelanggaran yang dilakukan.

Itulah langkah OJK dalam memblokir tiga ribu pinjol ilegal yang meresahkan masyarakat. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Baca Juga: Curhatan Netizen Terjerat Pinjaman Online, Bunganya Lebih Ngeri dari Thanos

Berita Terkait
Berita Terkini

Data kuartal 4 tahun 2024 dari PHVI dan PHRI tersebut menunjukkan banyak pertumbuhan pasar properti di berbagai kota....

internet | 14:37 WIB

Solusi SUSE Edge untuk ritel menjawab berbagai kebutuhan penting bagi para pelaku ritel dan menyediakan perangkat lunak ...

internet | 11:38 WIB

Temukan berbagai pilihan paket nelpon XL PRIORITAS, mulai dari Silver hingga Ultima. Nikmati unlimited nelpon ke sesama ...

internet | 09:39 WIB

Keberhasilan ini juga tercermin dari pertumbuhan transaksi hampir 30 kali lipat dalam 5 tahun terakhir, diiringi peningk...

internet | 12:28 WIB

Notifikasi bawaan browser memang praktis, tapi nggak bisa dipungkiri kalau tampilannya terlalu standar....

internet | 21:05 WIB