Dari Sampel Tanah dari Mars, NASA Ungkap Fakta Ini

NASA mengungkap kondisi Mars 1 juta tahun silam.

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 02 Juli 2021 | 06:00 WIB
Curiosity, robot NASA di Mars. (NASA)

Curiosity, robot NASA di Mars. (NASA)

Hitekno.com - NASA telah berhasil meneliti sampel tanah liat yang dikumpulkan dari Kawah Gale di Mars pada 2016 silam. Apa yang didapatkan dari Planet Merah tersebut?

Sampel tanah Mars ini didapatkan melalui misi yang dilakukan robot penjelajah Curiosity NASA pada 2016 silam.

Ada kemungkinan mengandung sisa-sisa mineral yang menunjukkan bahwa Planet Merah memiliki kondisi layak huni hingga satu juta tahun lalu.

Baca Juga: Pesan Baju Tulisan NASA, Barang yang Datang Malah Bikin Ngakak

Para ilmuwan menganalisis sampel dari kawah dan menemukan mineral tanah liat secara struktural dan komposisi terkait dengan tanah liat glaukonit.

Glaukonit juga ditemukan di Bumi. Kehadirannya di Mars menunjukkan planet itu pernah memiliki kondisi stabil, dengan suhu 26-123 derajat Fahrenheit dan air di dalam Kawah Gale memiliki tingkat pH netral.

Sampel Tanah dari Mars. [Nature Astronomy]
Sampel Tanah dari Mars. [Nature Astronomy]

Penjelajah Curiosity NASA tiba di Kawah Gale pada Agustus 2012 dan telah mencari tanda-tanda air serta senyawa organik di dalam tanah Mars sejak saat itu.

Baca Juga: Hasil Pengukuran NASA, Suhu Bumi Telah Naik Berlipat Ganda

Para ahli telah lama memperkirakan bahwa kawah selebar 96 mil itu berisi danau purba berusia 10 juta tahun sekitar 3,5 miliar tahun lalu, tapi tim ahli belum menentukan apakah air itu cocok untuk kehidupan.

Dilansir dari Daily Mail, Selasa (29/6/2021), tim kemudian mempelajari sampel yang diambil Curiosity di lereng bawah gundukan tengah yang disebut Aeolis Mons.

Pemodelan geokimia digunakan untuk mendapatkan informasi tentang komposisi air di danau Kawah Gale. Juga, untuk mengevaluasi apakah itu konsisten dengan pembentukan tanah liat glaukonit di Bumi.

Baca Juga: Potret Laporan Magang Ini Bikin Melongo, Netizen Penasaran Kuliahnya Apa

Meskipun penelitian menunjukkan Mars pernah memiliki kondisi layak huni, mineral tanah liat ini bukanlah bukti bahwa kehidupan benar-benar ada di Planet Merah.

Untuk membuktikan hal itu, penjelajah baru Perseverance NASA sedang menyelidikinya dengan mengumpulkan sampel dan mencari tanda-tanda kehidupan kuno di Kawah Jezero.

Itulah hasil penelitian dari sampel tanah Mars dari Kawah Gale, NASA mendapati kalau Planet Merah ini pernah dalam kondisi layak huni pada 1 juta tahun silam. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Baca Juga: Terjadi Letusan Misterius di Matahari, NASA Langsung Lakukan Penyelidikan

Berita Terkait
Berita Terkini

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB