Tega Jual Susu Beruang Rp 49 Ribu per Kaleng di Marketplace, Netizen Resah

Dan benar ada yang beli.

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 05 Juli 2021 | 13:57 WIB
Ilustrasi susu beruang. (Bear Brand)

Ilustrasi susu beruang. (Bear Brand)

Hitekno.com - Netizen mendapati ada oknum yang tega menjual susu sapi steril bermerek Bear Brand atau kerap disebut susu beruang di media sosial dengan harga melambung tinggi.

Dalam postingan yang viral di media sosial, susu beruang ini dijual dengan harga Rp 45 ribu per kaleng di marketplace online.

Sebuah unggahan menampilkan susu beruang yang dijual di marketplace pun beredar menjadi pembicaraan netizen..

Baca Juga: Aksi Makan Bubur Campur Susu Bikin Geger, Netizen: Ini Orang Kenapa Sih?

Unggahan viral di media sosial itu dibagikan oleh akun Instagram @mak_inpoh, Minggu (4/7/2021).

Dalam unggahan tersebut, terdapat susu tersebut dijual dengan harga yang lebih mahal.

Susu tersebut dicari oleh sejumlah orang usai viral di media sosial. Mereka berbondong-bondong membeli susu tersebut.

Baca Juga: Ditinggal Istri Pergi, Pria Ini Punya Ide Unik Beri Susu ke Anaknya

Hingga akhirnya, susu yang disebut susu beruang itu pun kini menjadi langka serta dibatasi pembeliannya.

Harga susu beruang di marketplace. (Instagram/mak_inpoh)
Harga susu beruang di marketplace. (Instagram/mak_inpoh)

Dijual Rp 49 Ribu per Kaleng di Marketplace Online

Dalam unggahan tersebut, terdapat tangkapan layar yang memperlihatkan susu beruang itu dijual di sebuah marketplace.

Baca Juga: Penjual Susu Online Kasih Deskripsi Absurd, Netizen: Untung Nggak "Cemimiw"

Susu tersebut umumnya dijual dengan harga Rp 9 ribu sampai Rp 10 ribu per kalengnya.

Namun setelah viral di media sosial dan langka, susu beruang tersebut kini dijual dengan harga Rp 49 ribu.

"Apa di daerah kalian susu ini juga langka? Dijual eceran segitu mahal banget ya bund," tulis akun tersebut, dikutip HiTekno.com dari Suara.com.

Baca Juga: Digemari Generasi 2000-an, Permen Susu Ini Ternyata Mengandung Babi

Berdasarkan tangkapan layar itu, susu beruang tersebut dijual di toko online dengan harga yang jauh lebih mahal.

Selain itu, terdapat testimoni dari para pembeli. Mereka protes dengan harga yang dinilai lebih mahal.

"Paketnya sudah datang. Dengan harga Rp 50 ribu dapat 1 biji susu, kira-kira ini masuk diakal apa nggak ya? Semahal mahalnya kenapa dengan harga Rp 49 ribu aku kira itu 1 pack isi berapa. Chat admin nggak ada balasan sama sekali. Tolong untuk penjual kalau memberi harga yang jelas ya kasihan kalau ada yang begini," ujar salah satu pembeli.

Komentar Netizen

Melihat fenomena tersebut, netizen ikut memberikan komentar dan responnya.

"Ini pemerintah harus tangkap penjualnya ini nggak masuk akal harganya," balas netizen.

"Berasa ke awal pandemi dimana harga masker dan hand sanitizer tinggi banget dan barangnya langka. Tapi kalau yang susu ini nggak tahu ya belum lagi," ujar netizen.

"Gila kirain Rp 50 ribu dapat 5 atau 4 lah. Ini dapat 1, keterlaluan sih yang jual," komentar netizen.

"Padahal ini cuma susu biasa wahai masyarakat. Kandungannya sama kayak susu biasa lainnya. Plis jangan panic buying," timpal netizen lain.

Itulah potret viral di media sosial, netizen ramai menyoroti oknum yang tega jual susu beruang Rp 45 ribu per kaleng padahal harga asli hanya Rp 9 ribu sampai Rp 10 ribu saja. (Suara.com/ Nur Afitria Cika Handayani).

Berita Terkait
Berita Terkini

Data kuartal 4 tahun 2024 dari PHVI dan PHRI tersebut menunjukkan banyak pertumbuhan pasar properti di berbagai kota....

internet | 14:37 WIB

Solusi SUSE Edge untuk ritel menjawab berbagai kebutuhan penting bagi para pelaku ritel dan menyediakan perangkat lunak ...

internet | 11:38 WIB

Temukan berbagai pilihan paket nelpon XL PRIORITAS, mulai dari Silver hingga Ultima. Nikmati unlimited nelpon ke sesama ...

internet | 09:39 WIB

Keberhasilan ini juga tercermin dari pertumbuhan transaksi hampir 30 kali lipat dalam 5 tahun terakhir, diiringi peningk...

internet | 12:28 WIB

Notifikasi bawaan browser memang praktis, tapi nggak bisa dipungkiri kalau tampilannya terlalu standar....

internet | 21:05 WIB