Hitekno.com - Petugas penertiban Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) punya cara unik dalam menertibkan salah satu warung Nasi Jinggo di pinggir jalan agar segera menutup lapaknya.
Dalam kisah yang viral di media sosial ini, para petugas memborong Nasi Jinggo dari warung pinggir jalan agar segera menutup lapak jualannya.
Kisah ini ramai jadi sorotan netizen setelah diunggah oleh akun Instagram @Viral_berita.
Baca Juga: Listrik Nunggak, Wanita Ini Malah Lempar Uang ke Petugas PLN saat Ditagih
Melansir Suara.com, sebagian pedagang di Gianyar, Bali rupanya masih mencoba mengulur jam tutup pada saat malam pertama PPKM Darurat.
Karena berdalih dagangannya belum habis, Kapolres Gianyar, Sekdakab, dan Dandim yang memimpin langsung operasi pun memborong nasi jinggo pada Minggu (3/7) malam.
Kepada petugas gabungan, Kapolres Gianyar, AKBP I Made Bayu Sutha Sartana, menekankan pada tindakan yang lebih humanis, karena mengutamakan sosialisasi dan penyadaran kepada masyarakat.
Baca Juga: Wujudkan Keinginan Petugas Kebersihan Bandara, Aksi Pria Ini Viral
Meski sifatnya humanis dan lebih memfokuskan sosialiasi, pedagang membandel, dipastikan akan ditindak tegas.
Saat patroli di Taman Kota menikung ke Jalan Dharma Giri, sisi kiri maupun kanan suasananya masih ramai.
Medapati itu, rombongan Kapolres pun terpaksa turun di sebuah warung lesehan Nasi Jinggo.
Baca Juga: Posting Video Bela Israel di Media Sosial, PNS Diamankan Petugas
Karena pengunjungnya masih ramai, Kapolres maupun Sekda pun memberikan pengertian agar pedagang ikut bersama-sama mengikuti pemberlakukan PPKM Darurat ini.
Pedagang pun memohon permakluman pula, karena dagangannya yang semuanya berupa makanan masih tersisa banyak.
Melihat kondisi itu, Kapolres, Sekda, dan Dandim pun berinisiatif memborong Nasi Jinggo untuk mengurangi kerugian pedagang.
Baca Juga: Warga Rebut Alat Pemadan dari Petugas, Malah Geger Api Menyembur
Itulah kisah viral di media sosial, petugas penertiban PPKM yang memborong Nasi Jinggo karena warungnya tak kunjung tutup. (Suara.com/ Aulia Hafisa).