Gandeng Halodoc dan Gojek, Pemerintah Jalankan Vaksinasi untuk Warga Solo

Untuk menghindari kerumunan di tengah peningkatan transmisi COVID-19, pendaftaran dilakukan online menggunakan aplikasi Halodoc.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Selasa, 06 Juli 2021 | 18:45 WIB
Pemerintah Surakarta gandeng Halodoc dan Gojek untuk vaksinasi. (Gojek)

Pemerintah Surakarta gandeng Halodoc dan Gojek untuk vaksinasi. (Gojek)

Hitekno.com - Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, ditemani oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Siti Wahyuningsih, Co-Founder dan CEO Halodoc Jonathan Sudharta, serta CEO Konimex Group Rachmadi Joesoef melakukan kunjungan di hari pertama pelayanan vaksinasi COVID-19 yang digagas Pemerintah Kota Surakarta dengan Halodoc dan Gojek di masa PPKM Darurat.

Berlokasi di Pendhapi Gede Sala, pos vaksinasi ini diharapkan dapat memberikan perlindungan tambahan bagi lebih dari 10.000 masyarakat kota Solo di tengah meningkatnya kasus positif COVID-19 di berbagai wilayah. Dimulai pada Senin (5/07), kegiatan vaksinasi COVID-19 dosis satu akan dilakukan selama 10 hari ke depan hingga 15 Juli 2021. Sementara itu, dosis kedua akan dilakukan pada 2-12 Agustus 2021 di lokasi yang sama. Adapun target peserta yang dapat mendaftarkan diri adalah lansia (minimal 60 tahun), pra-lansia (minimal 50 tahun), dan masyarakat umum (minimal 18 tahun).

“Apresiasi kepada Halodoc dan Gojek yang berpartisipasi dalam percepatan vaksinasi melalui kegiatan pada hari ini. Partisipasi masyarakat juga cukup baik untuk mengikuti vaksinasi. Kepada teman-teman yang belum vaksin silahkan diajak karna syaratnya sangat mudah. Dengan kapasitas harian mencapai 1.000 vaksinasi sehari dan menyasar sedikitnya 10.000 masyarakat tervaksinasi, Pemerintah Kota Surakarta berupaya untuk terus kebut vaksinasi COVID-19 bahkan di tengah berlakunya PPKM Darurat di Kota Surakarta,” ujar Gibran. 

Baca Juga: Pakai Google Maps, Ini Cara Melihat Jalan Ditutup Selama PPKM Darurat

Co-Founder dan CEO Halodoc Jonathan Sudharta yang turut hadir dalam kunjungan di hari pertama kegiatan vaksinasi ini mengatakan, “Merupakan sebuah kehormatan bagi Halodoc dapat dipercaya oleh Pemerintah Kota Surakarta dalam membantu percepatan cakupan vaksinasi di Kota Solo. Sejak awal pandemi merebak hingga penerapan PPKM Darurat di Tanah Air, kami senantiasa berada di garda depan dalam percepatan mitigasi penanganan COVID-19 dengan edukasi informasi kesehatan yang valid, telemedisin, pengantaran obat dari apotek terpercaya, penyelenggaraan Tes COVID-19 drive thru, dan yang terbaru turut membantu vaksinasi. Dengan kondisi prihatin saat ini, kami bersyukur bahwa kemampuan slot manajemen dari Halodoc dapat menjadi salah satu solusi pengurai keramaian untuk tetap mendukung implementasi PPKM Darurat tanpa memperlambat laju vaksinasi massal. Saat ini, teknologi kami telah diadopsi oleh lebih dari 50 fasilitas kesehatan maupun penyelenggara sentra vaksinasi lainnya.”

Pemerintah Surakarta gandeng Halodoc dan Gojek untuk vaksinasi. (Gojek)
Pemerintah Surakarta gandeng Halodoc dan Gojek untuk vaksinasi. (Gojek)

Sementara itu, Chief of Public Policy and Government Relations Gojek Shinto Nugroho menyampaikan “Keamanan, Keselamatan dan Kenyamanan layanan selalu menjadi prioritas kami, apalagi di tengah masa pandemi. Sejak awal Gojek terus proaktif terlibat dalam program percepatan vaksinasi COVID-19 pemerintah di berbagai daerah di Indonesia. Hari ini merupakan momen yang penting karena ribuan mitra driver Gojek di Solo akan mendapatkan vaksin secara bertahap, berkat kerjasama serta dukungan dari Pemerintah Kota Surakarta dan Halodoc. Mitra driver Gojek adalah urat nadi logistik nasional yang menjadi penyedia layanan transportasi serta pengiriman barang dan makanan sehari-hari bagi masyarakat. Harapannya, mitra driver bisa melindungi diri sendiri, keluarga mereka dan para pengguna setia layanan Gojek dari risiko paparan virus COVID-19. Dengan diikutsertakannya mitra Gojek di program vaksinasi ini, sekaligus sebagai upaya memperkuat keamanan layanan Gojek selama masa PPKM darurat ini”

Keseriusan Gojek dalam program vaksinasi, diwujudkan pula dengan meluncurkan fitur terbaru yang memungkinkan pelanggan untuk melihat status vaksinasi mitra driver pada halaman pemesanan di aplikasi. Fitur terbaru ini telah tersedia pada aplikasi Gojek  versi terbaru.

Baca Juga: SimPATI, Kartu AS dan Loop Disatukan, Telkomsel Pastikan Paket Tak Berubah

dr. Irwan Heriyanto, MARS selaku Chief of Medical Halodoc turut memberikan beberapa rekomendasi bagi warga Solo yang baru saja menerima vaksin dosis pertama, diantaranya:

  1. Gejala pasca vaksinasi sangat mungkin terjadi dan membuat tubuh mengeluarkan reaksi ringan seperti pusing, demam, nyeri di area suntik, atau mual. Hal ini sangat wajar terjadi, jika warga mengalami hal ini setelah observasi selesai, pastikan langsung mengkonsumsi Paracetamol dan gejala akan membaik dengan sendirinya. Namun jika ada warga yang merasa gejala sudah berkepanjangan atau intensitas nyerinya terus bertambah padahal sudah mengkonsumsi obat, kontak PIC vaksinasi yang tertera di kartu vaksin atau gunakan layanan telemedisin dari rumah.
  2. Ikuti protocol selama masa PPKM Darurat termasuk menghindari aktivitas di luar rumah untuk beberapa hari kedepan. Jika memungkinkan, lakukan kerja dari rumah (Work from Home) agar kemungkinan transmisi virus COVID-19 lebih rendah saat tubuh masih dalam tahap penyesuaian dengan vaksin.
  3. Banyak istirahat dan konsumsi makanan bergizi. Konsumsi air kelapa hijau murni juga dapat membantu memperkuat imun tubuh.
  4. Meski telah divaksin, tidak menjadikan tubuh kebal COVID-19. Untuk itu, selalu terapkan protokol kesehatan 5M: Menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Warga juga direkomendasikan untuk menggunakan proteksi masker ganda (double masker) dengan melapisi masker medis dengan masker kain untuk mengurangi potensi risiko transmisi virus COVID-19.
     

Pelaksanaan vaksinasi di Balai Kota Surakarta ini dapat dilaksanakan dengan lancar berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Konimex, Danone Indonesia, L’Oreal, dan Allianz.

Baca Juga: Viral Video Helm Murah vs Helm Mahal, Cara Pembuktiannya Jadi Sorotan

Berita Terkait
Berita Terkini

Inisiatif ini bertujuan membekali jurnalis dan staf media lokal dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengim...

internet | 22:25 WIB

Suara.com, Beritajatim.com dan ISTTS membantu media lokal dalam pemanfaatkan AI....

internet | 22:25 WIB

FlexiCicil hadir sebagai solusi inovatif bagi masyarakat Indonesia yang ingin memenuhi kebutuhan pembayaran....

internet | 10:31 WIB

REEL LIFE Film Camp memilih 24 peserta terbaik untuk berkecimpung di industri....

internet | 12:15 WIB

Modul Pelatihan Gemini Academy bisa diakses mandiri oleh guru-guru yang memiliki akun belajar.id....

internet | 13:13 WIB