Hitekno.com - Aplikasi Clubhouse dilaporkan telah dibobol peretas. Hacker mengklaim telah mendapatkan 3,8 miliar data pengguna dan dijual ke forum Darknet.
Di forum Darknet tersebut, hacker menawarkan 3,8 miliar data pribadi pengguna Clubhouse berisi nomor telepon,
Informasi ini pertama kali dilaporkan peneliti keamanan siber Marc Ruef. Dalam unggahan Twitter, ia menyebut sebanyak 3,8 miliar data pengguna Clubhouse yang berisi nomor telepon telah bocor dan dijual di forum Darknet.
Baca Juga: Aplikasi Clubhouse Kini Tak Perlu Undangan Lagi
"Database nomor telepon dari pengguna Clubhouse bocor dan dijual di #Darknet. Data ini berisi 3,8 miliar nomor telepon," kara Ruef, dikutip dari India Times, Minggu (25/7/2021).
Dalam screenshot yang dibagikan Ruef, hacker tersebut juga memberikan sampel sebanyak 83,5 juta nomor telepon dari pengguna aplikasi Clubhouse asal Jepang.
Hacker mengklaim, data ini berisi dari semua kontak yang terhubung dengan pengguna Clubhouse satu sama lain. Clubhouse sendiri bisa menyinkronkan nomor telepon yang ada di kontak pengguna, meskipun teman mereka tidak menggunakan aplikasi.
Baca Juga: Spotify Luncurkan Greenroom, Layanan Live Audio Saingan Clubhouse
"Nomor telepon tersebut secara otomatis ditambahkan ke database rahasia Clubhouse," klaim hacker yang menawarkan data pengguna Clubhouse.
Itu artinya, 3,8 miliar nomor telepon dari database Clubhouse kemungkinan juga berisi nomor pengguna yang tidak menggunakan aplikasi.
Situs pemeriksa kebocoran data, haveibeenpwned.com juga masih belum melaporkan adanya pelanggaran data di Clubhouse.
Baca Juga: Clubhouse Android Muncul di Google Play Store, Yuk Dicek
Kita nantikan jawaban Clubhouse pada klaim kebocoran data pengguna yang dijual di forum Darknet tersebut. (Suara.com/ Dicky Prastya).