Hitekno.com - Curhatan wanita menjadi viral di media sosial menceritakan bagaimana ia terlilit utang pinjaman online atau pinjol.
Dalam curhatan wanita ini, dibagikan daftar panjang pinjol yang menjeratnya. Bahkan ia mengaku kalau gajinya habis untuk membayar utang sampai 2025 nanti.
Kisah wanita ini dibagikan oleh akun Instagram @igtainmenttt. Hingga berita ini dipublikasikan, sedikitnya curhatan sang wanita sudah mendapatkan 3.000 tanda suka.
Baca Juga: Nekat COD Padahal Tak Punya Uang, Pas Paket Datang Bingung Cari Pinjaman
"Viral curhatan wanita gaji habis untuk bayar pinjol. Semoga yang ada hutang bisa segera selesai ya," tulis @igtainmenttt sebagai keterangan Instagram seperti dikutip BeritaHits.id, Senin (9/8/2021).
Wanita ini memang membagikan daftar panjang utangnya yang tersebar di berbagai tempat. Mulai dari Bank, Kredivo, SPaylater, sampai SPinjam.
Berikut daftar utangnya:
Baca Juga: Waspada, Netizen Ungkap Cara Pinjaman Online Ilegal Dapatkan Data Pribadi
Wanita ini mengakui daftar tersebut membuat dirinya merasa sesak napas sendiri. Karena itu, ia tidak mau menghitung jumlah utangnya.
Jika dijumlahkan, maka utang wanita tersebut per bulan memang sangat besar dan menghabiskan gaji. Bagaimana tidak, utang mencapai Rp 7.477.408 per bulan.
Menurut pengakuannya, ia terpaksa meminjam untuk kebutuhan hidup. Wanita ini juga berharap netizen tidak menghujatnya.
Baca Juga: Terungkap! Ternyata Begini Caranya Pinjol Ilegal Dapatkan Data
"Nggak mau total, karena bikin sesak nafas sendiri. Jangan hujat saya ya, ini saya terpaksa karena tuntutan hidup. Malas kalau pinjam ke saudara atau orang terdekat," tulis wanita tersebut.
Wanita ini mengatakan sudah menggali sampai tutup lubang sendiri. Ia pun frustasi karena tidak tahu kapan bisa menghentikan utangnya.
"Ujung-ujungnya kayak gali lubang tutup lubang. Saya tidak tahu kapan lingkaran setan ini akan berakhir," tulisnya.
Baca Juga: Marak Tawarkan Pinjol, KoinWorks Ajak Teliti Pilih Platform Finansial
Wanita ini mengungkap gaji per bulannya mencapai Rp 6,5 juta. Ia bekerja di sebuah pabrik yang memberikannya kenaikan gaji 8 persen setiap awal tahun.
Walau begitu, tetap saja gaji itu tidak cukup memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia memiliki seorang anak, dan suami yang sudah tidak bekerja sejak April 2020.
"Btw, saya ibu anak 1, suami tidak bekerja sejak April 2020. Saya bekerja di salah satu pabrik di Kota B bagian Tax Dept," jelasnya.
"Gaji saya per bulan tetap sebesar Rp 6,5 juta. Setiap akhir tahun rutin evaluasi. Setiap awal tahun ada kenaikan gaji sebesar 8 persen," lanjutnya.
Curhatan wanita terlilit utang pinjaman online tersebut menuai perhatian netizen hingga . Mereka menuliskan beragam pendapat mengenai cobaan hidup sang wanita yang terlilit banyak utang sampai beberapa tahun ke depan.
"Padahal gajinya lumayan ya mbak, tapi nggak mau menghakimi deh. Semoga cepet lunas ya mbak," dukung netizen.
"Dulu sering ngehujat ibu yang punya utang, perasaan gak kelar-kelar. Setelah aku dipecat gak kerja karena pandemi, pas deh ngalamin sendiri ternyata perih juga ya," curhat netizen.
"Aku tipe orang yang nggak berani ngutang, SPaylater aja nggak mau. Aku lebih milih beli barang kalau aku ada uang, kalau nggak ada mending skip," timpal yang lain.
"Gak bisa ngehujat karena memang semua sekarang serba tuntutan hidup. Gak pinjem gak makan, pinjem ya itu tadi bunganya astaghfirullah," komen netizen.
"Yang punya utang semoga bisa segera melunasi. Yang lagi kesusahan semoga dipermudah segala urusannya," doa lainnya.
Itulah kisah viral di media sosial, curhatan wanita terlilit utang pinjaman online baru bisa lunas 2025 mendatang. (BeritaHits.id/ Ruth Meliana Dwi Indriani).