Qualcomm Merilis Drone Otonom dengan Platform Drone 5G

Qualcomm merilis platform drone pertama di dunia dengan kemampuan 5G dan AI.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Rabu, 18 Agustus 2021 | 17:11 WIB
Drone Flight RB5 5G. (Qualcomm)

Drone Flight RB5 5G. (Qualcomm)

Hitekno.com - Menyusul keberhasilan Ingenuity Helicopter di Mars sebagai terobosan dalam penerbangan tanpa awak yang didukung oleh Qualcomm Flight Platform – Qualcomm ologies, Inc. melanjutkan kepemimpinannya di bidang drone dengan
meluncurkan platform drone pertama di dunia dan desain referensi yang menawarkan kemampuan 5G dan AI, yaitu Qualcomm Flight RB5 5G Platform.

Solusi baru ini membantu mempercepat pengembangan drone komersial, perusahaan, dan industri, serta membuka kemungkinan inovatif bagi industri yang ingin mengadopsi solusi drone dan mewujudkan
manfaat dari intelligent edge. Qualcomm Flight RB5 5G Platform, ditenagai oleh prosesor Qualcomm® QRB5165, dibuat dengan teknologi IoT terbaru Qualcomm ologies, memberikan solusi yang akan menghasilkan drone 5G generasi berikutnya yang berkinerja tinggi dan memiliki konsumsi daya yang rendah.

Sebagai penggerak utama proliferasi 5G global, Qualcomm ologies telah bertindak sebagai katalis dan visioner yang membuat 5G dapat meningkatkan dan merevolusi industri robotika dan drone. Qualcomm Flight RB5 5G Platform menghadirkan kemampuan mutakhir bagi industri drone dengan menyatukan beberapa teknologi kompleks dalam satu sistem drone yang terintegrasi untuk mendukung aplikasi dan kasus penggunaan baru di sektor-sektor seperti film dan hiburan, keamanan dan respon darurat, pengiriman, pertahanan, pemeriksaan, dan pemetaan.

Baca Juga: Inovasi Topi Minum Soda Spongebob Jadi Nyata, Bentuknya Bikin Salfok

“Kami terus bekerja sama dengan banyak perusahaan drone terkemuka, memungkinkan 200+ robotika global dan anggota ekosistem drone, di saat yang sama secara konsisten mendorong dan mempromosikan standarisasi drone di seluruh dunia dan kemampuan 5G transformatif dalam organisasi seperti 3GPP, GSMA, Global UTM Alliance, Aerial Connectivity Joint
Initiative (ACJA), dan ASTM,” ungkap Dev Singh, Senior Director, Business Development and General Manager of Autonomous Robotics, Drones and Intelligent Machines, Qualcomm ologies, Inc. “Kami bangga dapat melanjutkan momentum kami untuk memungkinkan transformasi digital di industri global dengan meluncurkan Qualcomm Flight RB5 5G Platform,
solusi yang dibuat khusus untuk pengembangan drone dengan fitur otonomi dan kecerdasan yang ditingkatkan, menghadirkan kemampuan penerbangan terhubung premium ke segmen industri, perusahaan, dan komersial.”

Drone Flight RB5 5G. (Qualcomm)
Drone Flight RB5 5G. (Qualcomm)

Qualcomm Flight RB5 Platform, yang berkinerja tinggi dan memiliki komputasi heterogen dengan konsumsi daya yang sangat rendah dan memberikan efisiensi daya di tepi untuk AI dan Machine Learning (ML) yang memungkinkan drone bekerja secara otonom sepenuhnya. Terobosan dari kemampuan kameranya menghadirkan kinerja gambar yang premium. Dengan
konektivitas 5G dan Wi-Fi 6, platform ini meningkatkan kemampuan terbang di luar garis

Pandang atau beyond visual line-of-sight (BVLOS) untuk mendukung penerbangan yang lebih aman dan andal. Selain itu, kontrol keamanan saja tidak dapat lagi menjamin keamanan drone industri dan komersial, terutama saat masuk ke operasi Beyond Visual Line of Sight. Qualcomm Flight RB5 5G Platform dilengkapi dengan Qualcomm® Secure Processing Unit untuk
mendukung permintaan drone modern akan perlindungan keamanan siber sebagai pendukung utama persyaratan perlindungan data dan keselamatan.

Baca Juga: Jajan Cheeseburger, Netizen Kaget dengan Isian Kejunya

Qualcomm ologies bekerja sama dengan Verizon untuk menyelesaikan uji jaringanQualcomm Flight RB5 Platform untuk jaringan Verizon 5G, dan mengharapkan platformnya, yaitu 5G mmWave, untuk ditawarkan melalui Verizon Thingspace Marketplace.

Desain referensi drone dari Qualcomm Flight RB5 5G saat ini tersedia untuk pre-sale melalui ModalAI. Perangkat pengembangan Qualcomm Flight RB5 5G diharapkan akan tersedia pada kuartal empat tahun 2021. Untuk informasi lebih lanjut tentang platform, termasuk fitur teknis.

Baca Juga: YouTube dan WhatsApp Mulai Tutup Akses Akun Terkait Taliban

Berita Terkait
Berita Terkini

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB