#BangkitBersama, GoTo Donasikan 1.000 Konsentrator Oksigen bagi Faskes

Melalui kolaborasi dan gotong royong, konsentrator oksigen akan disalurkan secara bertahap.

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 27 Agustus 2021 | 14:43 WIB
Penyerahan bantuan Konsentrator Oksigen. (GoTo)

Penyerahan bantuan Konsentrator Oksigen. (GoTo)

Hitekno.com - GoTo grup teknologi yang menaingi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial, kembali melakukan gerakan dalam rangka membantu dan mendukung pemerintah dalam penangan pandemi. Yakni dengan mendonasikan lebih dari 1.000 konsentrator oksigen.

Melalui kolaborasi dan gotong royong, konsentrator oksigen akan disalurkan secara bertahap ke berbagai rumah sakit maupun fasilitas kesehatan (faskes) untuk memenuhi kebutuhan pasokan oksigen.

Konsentrator oksigen sendiri adalah perangkat untuk menghilangkan kandungan nitrogen yang ada di udara sehingga menghasilkan oksigen murni hingga 96%.

Baca Juga: #BangkitBersama, Gojek dan 90 Ribu Mitra Driver Peringati Kemerdekaan RI

GoTo, melalui organisasi nirlaba Yayasan Anak Bangsa Bisa yang didirikan Gojek untuk membangun kesejahteraan masyarakat melalui inovasi teknologi, Gojek menyerahkan 10  unit konsentrator oksigen untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul dan secara simbolis diterima oleh Bupati Bantul pada tanggal  23 Agustus 2021, 20 unit untuk Pemkab Sleman diserahkan pada tanggal 24 Agustus 2021 dan diterima oleh Bupati Sleman disusul 15 unit untuk Pemkot Yogyakarta  dan 20 unit untuk Pemkab Kulon Progo.

Selanjutnya Pemkab dan Pemkot terkait akan langsung mengkoordinasikan penyaluran alat-alat tersebut ke rumah sakit dan faskes yang membutuhkan.

Penyerahan bantuan Konsentrator Oksigen. (GoTo)
Penyerahan bantuan Konsentrator Oksigen. (GoTo)

Pada tahap sebelumnya, GoTo telah menyerahkan 200 unit konsentrator oksigen kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) serta 175 unit ke Pemprov Jabar.

Baca Juga: #BangkitBersama, Gojek dan Kemenkop UKM Dorong Pelatihan Ribuan UMKM

Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari semangat gerakan #BangkitBersama, yang diinisiasi oleh GoTo, sebuah gerakan yang bertujuan  untuk membantu masyarakat Indonesia dalam penanganan COVID-19 melalui ekosistem GoTo, dan mendukung masyarakat, termasuk UMKM dan Pekerja Sektor Informal, untuk dapat bangkit kembali seusai pandemi COVID-19, sekaligus membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.

Di dalam program bantuan konsentrator oksigen ini, GoTo juga turut menggandeng Sequoia India serta sejumlah startup di bawah naungan perusahaan modal ventura tersebut.

Walikota Yogyakarta,  Haryadi Suyuti   mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan konsentrator oksigen yang diberikan oleh pihak GoTo dalam penanganan pandemi COVID-19. "Ini merupakan alat yang sangat diperlukan masyarakat saat ini, ini saya terima kasih ini akan saya manfaatkan di 14 puskesmas di wilayah kota Yogyakarta, karena ini alatnya portable bisa juga digunakan di lokasi isolasi terpadu yang tersebar di 3 titik di kota Yogyakarta. ini saya rasa sebuah jawaban dimana beberapa waktu lalu kasus langkanya oksigen di Yogyakarta, ini bisa menjadi alternatif. Karena sifatnya yang portable dan mobile jadi nanti bisa juga dipinjamkan kepada warga yang terpapar Covid-19"” Hal senada disampaikan oleh Bupati Sleman Kustini Purnomo, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih serta H. Sutedjo, Bupati Kulon Progo yang mengapresiasi dukungan oleh pihak GoTo“Dukungan yang diberikan oleh GoTo menunjukkan pentingnya kolaborasi dan gotong royong dengan berbagai elemen masyarakat dan pemangku kepentingan. Untuk itu kami sangat mengapresiasi dukungan GoTo turut memperkuat upaya penanganan COVID-19 di Kabupaten Sleman, Bantul dan Kulon Progo."

Baca Juga: GoTo Group Andalkan Google Cloud untuk Dukung Pertumbuhannya

Chief Public Policy and Government Relations, GoTo, Shinto Nugroho menyampaikan, "Penanganan COVID-19 membutuhkan semangat gotong royong yang telah menjadi jati diri bangsa Indonesia. Kami berharap dukungan kami dapat meringankan upaya Pemerintah dalam menanggulangi COVID-19. Donasi  konsentrator oksigen ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan kami sejak awal pandemi terhadap kesiapan dalam penanganan COVID-19 melalui pendekatan yang sistematis dalam mendukung Pemerintah, tenaga medis, mitra, dan karyawan."

Shinto menambahkan, "Konsentrator oksigen merupakan salah satu dukungan kami dalam aspek perawatan (treatment), setelah sebelumnya kami telah meluncurkan Rumah Oksigen Gotong Royong” yang menyuplai oksigen bagi warga terpapar COVID-19 dengan gejala sedang."

Penyerahan bantuan Konsentrator Oksigen. (GoTo)
Penyerahan bantuan Konsentrator Oksigen. (GoTo)

Upaya gotong royong GoTo lainnya dalam gerakan #BangkitBersama adalah mendirikan Rumah Oksigen Gotong Royong pertama dibangun di Pulogadung, Jakarta Timur, yang merupakan inisiasi dari GoTo, KADIN Indonesia, Samator, Master Steel, dan didukung oleh Tripatra, Halodoc dan Yayasan Anak Bangsa Bisa. Fasilitas ini memiliki 500 tempat tidur perawatan, dan masing-masing tempat tidur perawatan mendapat akses oksigen yang langsung disuplai dari pabrik gas Samator.

Baca Juga: GoTo Pertama Kalinya Luncurkan WIB Spesial Kolaborasi Anak Bangsa

Presiden Joko Widodo pada tanggal 24 Juli meninjau langsung Rumah Oksigen Gotong Royong dan menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dan gotong royong pelaku usaha dalam menghadirkan fasilitas ini guna mendukung penanganan COVID-19.

Berita Terkait
Berita Terkini

Unlimited Suka-Suka memberikan akses internet dengan memberikan jaminan terkoneksi ke layanan 4G Smartfren selama masa b...

internet | 13:00 WIB

Workshop ini merupakan kolaborasi antara UAJY dan Suara.com yang didukung oleh Program Dana Padanan Kemendikbud....

internet | 17:04 WIB

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB