Hitekno.com - Head of Instagram, Adam Mosseri langsung kebanjiran kritikan atas ucapannya yang membandingkan media sosial dengan mobil.
Apa yang disampaikannya sebagai pembelaan karena Instagram telah dianggap burung bagi kalangan remaja.
"Kami tahu bahwa banyak orang meninggal dunia karena kecelakaan mobil, namun kendaraan menciptakan value lebih besar di dunia ketimbang merusaknya. Dan saya pikir media sosial seperti itu," ujar Adam Mosseri, dikutip dari CNBC, Minggu (19/9/2021).
Baca Juga: Cara Menambah Followers Instagram, Legal, Gratis, Mudah dan Cepat
Komentar ini mencuat setelah munculnya laporan Wall Street Journal yang menemukan bahwa Instagram memiliki efek buruk untuk pengguna remaja.
Padahal, laporan tersebut berdasarkan dari dokumen internal Facebook.
Dalam dokumen itu, disebutkan bahwa 32 persen remaja perempuan mengatakan Instagram membuat mereka makin minder dengan penampilannya.
Baca Juga: Uji Coba Fitur Baru, Instagram Bakal Ubah Urutan Konten di Feed
Mosseri juga ditanya apakah Instagram harus dibatasi jika aplikasi memang merusak manusia seperti halnya rokok atau narkoba. Namun ia membantah perbandingan ini.
"Tentu sama sekali tidak, dan saya tidak setuju membandingkannya dengan narkoba atau rokok karena manfaatnya sangat terbatas," ujarnya.
"Apapun yang banyak digunakan bakal memiliki dampak positif atau negatif. Mobil pun memiliki dampak positif dan negatif," tambahnya.
Baca Juga: Cara Memblokir Akun Instagram yang Menganggu dan Toxic
Pembelaan Mosseri lewat analogi ini kemudian mendapatkan banyak kritik dari netizen.
Mereka menyebut bahwa industri otomotif memiliki banyak regulasi ketimbang media sosial.
"Kami juga memiliki regulasi dan National Highway Traffic Safety Administration untuk mobil. Mungkin @mosseri harus membaca Unsafe At Any Speed?" kata Brian Boland yang juga mantan eksekutif Facebook.
Baca Juga: Pengguna Laporkan Instagram Down Siang Ini, Apakah Kamu Merasakannya?
Meski begitu, Adam Mosseri masih yakin bahwa media sosial memiliki value lebih baik karena bisa menghubungkan banyak orang. Itu jauh lebih bermanfaat ketimbang dampak buruknya.
Itulah pembelaan Adam Mosseri soal menyamakan media sosial dengan mobil. (Suara.com/ Dicky Prastya).