Cara Membuat Website untuk Pemula, dari Blog hingga Toko Online

Gunakan cara membuat Website berikut ini, cocok untuk beragam keperluan.

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 06 Oktober 2021 | 16:30 WIB
Ilustrasi website/Pixabay

Ilustrasi website/Pixabay

Hitekno.com - Inilah cara membuat website yang bisa kamu lakukan dengan mudah dan cepat. Kamu bisa membuat website sendiri dengan biaya terjangkau loh!

Situs web adalah sekumpulan halaman web yang saling berhubungan yang umumnya berisikan kumpulan informasi yang disediakan secara perorangan, kelompok, atau organisasi.

Web digunakan sebagai media informasi, di mana setiap orang bisa menyampaikan dan menerima informasi. Cukup dengan membuka alamat website, maka kamu bisa mengetahui berbagai macam informasi yang tersedia di dalam halaman web tersebut.

Baca Juga: Cara Uninstall Wordpress di CPanel, Mudah dan Cepat.

Nah, berikut ini adalah cara membuat website gratis yang bisa kamu lakukan sendiri dengan mudah walaupun tanpa memiliki keahlian teknis sekalipun :

1. Tentukan Jenis Website

Cara membuat website yang perlu kamu lakukan pertama kali adalah menentukan jenis website seperti apa yang ingin kamu buat. Dengan memiliki tujuan yang jelas, maka langkah-langkah pembuatan website berikutnya akan menjadi lebih efisien. Ada banyak jenis website yang bisa kamu pilih.

Baca Juga: Cara Membuat Website Toko Online dengan WordPress

Berikut ini adalah beberapa jenis website yang paling populer :

  • Website toko online : merupakan jenis website bisnis untuk menjual produk secara online. Baik untuk produk barang, produk digital atau jasa.
  • Blog atau website pribadi : merupakan jenis website yang mengutamakan update informasi terbaru di bagian paling atas.
  • Website portofolio : digunakan untuk membangun identitas online secara profesional. Website portofolio penting bagi kamu yang bekerja di perusahaan maupun pekerja lepas (freelancer).
  • Situs berita : merupakan jenis website yang berisi artikel berita terbaru. Bisa digunakan untuk menampilkan berita di wilayah tertentu atau topik khusus dengan menghadirkan informasi aktual dan kredibel.
  • Website forum : menjadi wadah berbagi informasi bagi sebuah komunitas secara online. Mulai dari komunitas otomotif, teknologi hingga penggemar kuliner.

2. Pilih Platform Website

Platform untuk membuat website biasanya dikenal dengan sebutan Content Management System (CMS). CMS adalah sebuah sistem pengelolaan untuk seluruh konten yang diperlukan untuk membuat sebuah website seperti template, gambar, video, logo, teks, dan sebagainya.

Baca Juga: Bisa Jadi Bahan Pertimbangan, Ini Kekurangan WordPress

Dalam proses pembuatan website, platform yang paling populer untuk digunakan adalah WordPress. WordPress adalah sebuah CMS open-source yang bisa digunakan secara gratis.

Selain itu, terdapat ribuan plugin yang bisa kamu gunakan untuk menambahkan berbagai fitur dan fungsionalitas dengan mudah.

Ilustrasi website. (Pixabay)
Ilustrasi website. (Pixabay)

3. Atur hosting dan domain

Baca Juga: Berencana Membuat Toko Online, Ini Deretan Kelebihan WordPress

Langkah selanjutnya untuk membuat website adalah memilih web hosting dan registrasi nama domain. Domain adalah alamat URL yang akan digunakan untuk mengakses website.

Berikut ini adalah lima langkah untuk membuat nama domain:

  • Lakukan brainstorming pada nama-nama website yang berpotensi
  • Gunakan tool cek domain
  • Ketik atau masukkan nama domain yang diinginkan di tool pencari
  • Pilih nama domain yang menurut kamu terbaik
  • Selesaikan order dan segera registrasikan domain yang dibeli

Hosting adalah ruang dalam sebuah server yang bisa disewa untuk menyimpan file yang dibutuhkan oleh website. Pilihlah hosting yang terpercaya. Ada berbagai pilihan web hosting yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan proyek online kamu.

Berikut ini 3 layanan hosting yang bisa digunakan untuk membuat semua jenis website :

  • Shared Hosting
    Shared hosting merupakan tipe server yang menaungi banyak user dan ditujukan untuk website berskala kecil hingga medium. Umumnya, shared hosting bisa digunakan oleh semua jenis website atau proyek online. Apabila, untuk sekarang ini trafik bukanlah fokus utama kamu, maka shared hosting adalah pilihan yang tepat.
  • Cloud Hosting
    Cloud hosting menawarkan kemudahan shared hosting yang dipadukan dengan kecanggihan virtual server. Dilengkapi teknologi cloud computing, cloud hosting menawarkan uptime tertinggi dengan cara menyimpan salinan website kamu di beberapa server fisik yang saling bekerja sama. Apabila ada satu server yang down, server lainnya dalam cluster tersebut akan memastikan bahwa semuanya tetap berjalan sebagaimana mestinya. Biasanya cloud hosting akan dimanfaatkan oleh website bisnis yang mengandalkan uptime tertinggi dan juga mengharapkan arus trafik yang besar. Apabila kamu mencari layanan hosting yang menawarkan kemudahan dan power tapi di satu sisi Anda tidak punya skill pemrograman, cloud hosting-lah jawabannya.
  • VPS Hosting
    VPS adalah singkatan dari virtual private server dan merupakan layanan web hosting pilihan bagi user yang menginginkan kebebasan dan kontrol lebih untuk mengelola platform dan website. VPS memberikan akses root dan kebebasan sepenuhnya bagi kamu untuk membuat dasar yang kuat. Jika kamu ingin membuat dan mengatur segala sesuatunya sendiri, pilihlah virtual server.

4. Instal WordPress

Setelah membeli hosting dan domain, langkah selanjutnya dalam cara membuat website adalah instalasi CMS WordPress.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menginstal WordPress untuk website baru kamu:

  • Login ke website melalui namadomain.com/cpanel
  • Buka Softaculous App Installer
  • Klik tombol Install Now
  • Pilih domain yang ingin diinstall dengan WordPress
  • Atur detail nama dan deskripsi website
  • Atur username dan password WordPress
  • Tunggu hingga proses instalasi selesai

5. Optimasi Pengaturan WordPress

WordPress yang baru kamu install semua pengaturannya masih dasar. Kamu perlu melakukan optimasi pengaturan agar bisa menghasilkan website yang optimal. Untuk melakukan optimasi penganturan di WordPress, kamu perlu login terlebih dahulu ke dashboard WordPress.

Dashboard ini adalah tempat di mana kamu bisa mengakses semua fitur yang disediakan WordPress, dari konfigurasi, plugin, hingga tema.

  • Pilih Tema
    Kamu bisa saja tetap menggunakan tema default. Namun, ada banyak pilihan tema WordPress yang bisa kamu pilih. Untuk mengganti tema, buka dashboard WordPress lalu klik menu Appearance > Themes > Add New. Kemudian cari tema yang kamu inginkan di kolom pencarian. Setelah itu, pilih salah satu tema dan klik Install
  • Buat Sitemap
    Sitemap adalah sebuah daftar dari halaman website yang bisa diakses oleh user dan search engine. Fungsi sitemap adalah untuk memberi petunjuk ke user dan search engine mengenai semua halaman yang bisa diakses di website tersebut. Ada beberapa cara membuat sitemap, yaitu menggunakan Yoast SEO dan Sitemap XML
  • Ubah Permalink
    WordPress menghasilkan struktur permalink yang cukup panjang. Struktur default tersebut berupa tanggal serta nama URL. Permalink yang lebih pendek akan memberikan performa yang lebih baik lagi. Ketika menentukan permalink, sebaiknya kamu menggunakan Post Name. Kamu bisa mengubah permalink melalui dashboard WordPress. Dengan pilih menu Settings > Permalinks. Kemudian pilih radio button Post name dan klik tombol Save Changes untuk menyimpan perubahan.
  • Install Plugin SEO
    SEO atau Search Engine Optimization adalah tools yang membuat website kamu bisa muncul di hasil pencarian Google dan mesin pencari lainnya. Ada banyak tahap untuk mengatur SEO WordPress di website kamu. Salah satunya adalah dengan memasang plugin SEO. Plugin SEO memudahkan kamu untuk membangun SEO di website. Beberapa plugin yang wajib kamu install adalah Yoast SEO dan SEO internal link.
  • Atur Keamanan WordPress
    Pengaturan keamanan default WordPress masih dasar sehingga diperlukan berbagai langkah optimasi agar website jadi lebih aman. Ada banyak cara meningkatkan keamanan yang perlu kamu lakukan. Dari menggunakan password rumit, menginstall plugin keamanan, mengubah URL login, hingga mengamankan file dan database.
  • Install Plugin Backup
    Untuk menghindari kehilangan data-data penting website, kamu perlu melakukan langkah pencegahan dengan menyiapkan back up. Back up bisa kamu lakukan secara otomatis dengan memasang plugin back up seperti UpdraftPlus.
  • Install Google Analytics
    Untuk mengetahui bagaimana perilaku pengunjung website atau blog, kamu bisa menggunakan Google Analytics. Google Analytics bisa membantu kamu untuk memahami pengunjung website atau blog. Apa yang mereka cari, artikel mana yang paling banyak pembacanya, artikel manya yang kurang populer, berapa lama pengunjung membaca blog atau website dan lain-lain.

Itulah cara membuat website yang bisa kamu lakukan dengan mudah dan cepat. Setelah website kamu jadi, kamu tinggal mengisi website kamu dengan konten-konten terbaik. Selamat mencoba!

Kontributor: Jeffry francisco
Berita Terkait
Berita Terkini

VPN online memungkinkan pengguna internet di Indonesia untuk terhindar dari risiko keamanan siber....

internet | 17:26 WIB

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB