Hitekno.com - Menurut data Kominfo, sepanjang 2021 tercatat ada 888.711.736 ancaman siber di Indonesia. Angka ini disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate seperti dimuat Suara.com.
Berdasarkan catatan tersebut, ancaman siber di Indonesia setera terjadi 42 per detik.
Menkominfo juga mengutip data dari Universitas Stanford pada 2020, yang menyebutkan bahwa 88 persen kebobolan maupun pelanggaran keamanan siber disebabkan oleh faktor kelalaian manusia atau human error.
Baca Juga: Lihat Video Trik WhatsApp Ini, Netizen Malah Khawatirkan Keamanan Data
"Tantangan lain di ruang digital juga ditandai dengan maraknya persebaran berbagai macam konten negatif, termasuk penipuan daring yang sering menjadi permasalahan di dunia fintech," jelas Plate, dikutip dari siaran pers, Rabu (13/10/2021).
Demi mendukung pengembangan ekonomi digital, Kominfo membentuk Forum Ekonomi Digital Kementerian Kominfo (FEDK) sebagai wadah diskusi dan sharing gagasan antara Kementerian Kominfo dengan mitra kerja.
Menurut Menkominfo, FEDK kedua yang berlangsung beberapa waktu lalu telah dibahas mengenai sektor fintech dan pinjaman online di Indonesia.
Baca Juga: Hari Guru Sedunia, TikTok Hadirkan Panduan Keamanan Digital untuk Pengajar
"Kami menerima berbagai laporan isu dari para pelaku industri fintech, di antaranya terkait tata kelola data, pengembangan industri fintech, termasuk layanan ilegal, edukasi kepada masyarakat dan keamanan siber," ujarnya.
Ia melanjutkan, FEDK yang diadakan secara reguler hadir sebagai platform komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi pemerintah dengan berbagai perusahaan teknologi dari berbagai industri.
"Ke depan, FEDK akan mengundang pelaku industri digital dari berbagai sektor untuk meningkatkan kualitas pengambilan kebijakan, dan program kerja pemerintah terkait ekosistem ekonomi digital di Indonesia," katanya.
Baca Juga: Nokia Routing Silicon Generasi Kelima Tawarkan Keamanan dan Efisiensi
Selain membahas mengenai aspek tata kelola dan penegakan, Kominfo juga terus memperkuat kapabilitas digital masyarakat.
"Termasuk dalam isu-isu sektor keuangan digital melalui pengembangan SDM atau talenta digital," pungkasnya.
Itulah laporan data Kominfo yang mendapati 888.711.736 ancaman siber di Indonesia. (Suara.com/ Dicky Prastya).