Youtap Luncurkan Belanja Stok dan PHP, Layanan Apa Ini?

Melengkapi ekosistem digital, Youtap Indonesia kembali menguatkan visinya membantu dan memberdayakan para pelaku usaha dengan meluncurkan dua fitur teranyar.

Agung Pratnyawan

Posted: Kamis, 28 Oktober 2021 | 18:11 WIB
Youtap Luncurkan Belanja Stok dan PHP. (Youtap Indonesia)

Youtap Luncurkan Belanja Stok dan PHP. (Youtap Indonesia)

Hitekno.com - Youtap Indonesia sebagai upaya dalam membangun ekosistem digital untuk pelaku usaha, telah mendapatkan lebih dari 200 ribu pelaku usaha. Dan kini meluaskan kemitraannya dengan enterprise strategis bank, penerbit uang elektronik, E-Wallet, penyedia jasa layanan financing, distributor, supplier, logistic, dan banyak lainnya.

Melengkapi ekosistem digital, Youtap Indonesia kembali menguatkan visinya membantu dan memberdayakan para pelaku usaha dengan meluncurkan dua fitur teranyar, Belanja Stok dan PHP (Pesan dari Hape).

Kedua fitur ini melengkapi rangkaian solusi digital yang memang dirancang untuk membuka peluang usaha dan memacu para pelaku usaha untuk dapat bangkit serta semakin berkembang di masa pemulihan perekonomian seperti sekarang.

Baca Juga: Kolaborasi Bank Mandiri dan Youtap Indonesia, Dorong Adopsi QRIS

CEO Youtap Indonesia, Herman Suharto mengatakan "Kami tetap memfokuskan layanan kami di sisi pelaku usaha, dan terus membangun ekosistem digital yang memberdayakan berbagai peluang usaha. Kami terus bergerak mendorong adopsi digital untuk pelaku usaha Indonesia dengan secara konsisten melakukan edukasi dan menghadirkan inovasi terbaru. Saat ini kami meluncurkan dua inovasi terbaru, yaitu Belanja Stok dan Pesan dari Hape (PHP) yang memberikan banyak peluang usaha dan sangat relevan dengan kondisi pasar saat ini. Melalui solusi ini, pelaku usaha bisa dengan mudah ber-Belanja Stok dari berbagai supplier untuk usaha nya dengan harga grosir yang kompetitif, dan juga berjualan secara online melalui e-menu sehingga pelanggan bisa dengan mudah melakukan Pesan dari Hape -nya di manapun, kapanpun."

Inovasi dan solusi terbaru ini semakin melengkapi layanan solusi digital dan ekosistem digital Youtap yang saat ini telah bermitra dengan banyak mitra strategis seperti Bank Mandiri, LinkAja, Shopeepay, OVO, CIMB Niaga, BNI, BRI, Kredivo, Koinworks, Telkomsel, JAPFA, Dima dan Borong.

Melalui layanan Belanja Stok, Youtap tidak hanya menawarkan kemudahan membeli stok dari mitra supplier dengan harga menarik, tapi juga menghubungkan dan membuka peluang baru antara satu pelaku usaha ke pelaku usaha lainnya. Youtap memfasilitasi dan menawarkan rantai pasok baru yang saling memberdayakan antar pelaku usaha.

Baca Juga: YouTap Kerja Sama dengan Bank Mandiri Dorong Digital Banking Pelaku Usaha

Sedangkan fitur PHP (Pesan dari Hape) dapat dimanfaatkan oleh teman usaha Youtap untuk menawarkan cara mudah memesan dan membayar bagi pelanggan-nya di manapun kapanpun melalu e-menu yang terintegrasi dengan Tablet Usaha dan Portal Usaha Youtap.

Mitra pelaku usaha bisa menggunakan layanan PHP ini untuk emenu dine-in, take-away, pick-up dan delivery. Layanan ini akan semakin membuat para pelaku usaha terutama UMKM untuk menjadi lebih modern dan dapat menangkap peluang untuk berkembang.

Meski baru satu setengah tahun hadir di Indonesia, Youtap cukup berhasil mendorong UMKM mengadopsi solusi digital dalam model bisnis mereka. Berdasarkan data internal, jumlah merchant yang bernaung dalam Youtap meningkat signifikan hingga 14 kali lipat dibandingkan pada data tahun semester 1 di 2020 menjadi 200 ribu merchant pada Oktober 2021.

Baca Juga: Solusi UMKM Indonesia, Youtap Hadirkan Layanan Tablet Usaha

Kenaikanini menunjukkan semakin banyak peluang dari solusi digital yang ditawarkan oleh Youtap sehingga memunculkan kepercayaan dari banyak pelaku usaha. Layanan Youtap juga sudah diadopsi oleh merchant atau pelaku usaha di skala enterprise besar seperti McDonald’s, Hero
Group, Bumame, Solaria, Domino, Breadlife, Emados, Apotik Roxy, ACT, U-point Telkom dan lainnya.

Digunakan lebih dari 510 kota/kabupaten, merchant Youtap tersebar mulai dari ujung barat Indonesia (Toko Mawar di Sabang, Pulau Weh, Aceh), ujung utara (Merchant Milka, di Pulau Laut di Natuna, Kepulauan Riau), ujung selatan (Merchant Kk Bo’i, Boa, Rote Ndao di NTT), hingga ujung timur (Kios Aqilah, Sota di Papua).

Hal ini karena mudahnya mendapatkan layanan Youtap, dimana pengguna cukup mengunduh Aplikasi Usaha Youtap melalui Playstore dan Appstore yang gratis dan hanya butuh 1 menit untuk daftar.

Baca Juga: Gelar Kaleidoskop, Youtap Ungkap Pertumbuhan Masif di Tahun 2020

CEO Youtap Indonesia, Herman Suharto mengatakan, "Situasi sulit melahirkan kreativitas dan ketangguhan. Pandemi Covid-19 yang nyatanya memangkas mobilitas dan pertemuan tidak menghalangi Youtap dan para pelaku usaha untuk tetap adaptif, inovatif, dan solutif dalam mencari peluang. Bagi Youtap, hal ini menjadi dorongan yang luar biasa dalam menemani teman pelaku usaha dalam melewati masa sulit dengan beragam solusi digital. Youtap konsisten menawarkan solusi digital terlengkap mulai dari Aplikasi Usaha, Tablet Usaha, Portal Usaha, Aplikasi Loyalitas SNAP, sampai yang terbaru Belanja Stok dan Pesan dari Hape. Kami bangga dengan solusi yang kami tawarkan telah mendapatkan kepercayaan dari banyak pelaku usaha dan perusahaan terkemuka untuk mengembangkan produk dan layanan mereka. Kami juga selalu mengedepankan inovasi dan riset untuk mengatur strategi dan menarik personil terbaik untuk bergabung bersama kami"

Berita Terkait
Berita Terkini

Inisiatif ini bertujuan membekali jurnalis dan staf media lokal dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengim...

internet | 22:25 WIB

Suara.com, Beritajatim.com dan ISTTS membantu media lokal dalam pemanfaatkan AI....

internet | 22:25 WIB

FlexiCicil hadir sebagai solusi inovatif bagi masyarakat Indonesia yang ingin memenuhi kebutuhan pembayaran....

internet | 10:31 WIB

REEL LIFE Film Camp memilih 24 peserta terbaik untuk berkecimpung di industri....

internet | 12:15 WIB

Modul Pelatihan Gemini Academy bisa diakses mandiri oleh guru-guru yang memiliki akun belajar.id....

internet | 13:13 WIB