Hitekno.com - Inilah beberapa cara yang sering dilakukan hacker atau oknum hacker yang tidak bertanggung jawab untuk menguras tabungan seseorang.
Seperti diketahui, dunia semakin canggih. Hal tersebut membentuk budaya baru, salah satunya adalah dunia perbankan.
Kini, mulai banyak orang yang memilih menggunakan metode non cash untuk membayar sesuatu.
Baca Juga: Situs Badan Siber dan Sandi Negara Dibobol Hacker, Ada Kalimat Hinaan
Namun layaknya pisau yang bermata dua, kecanggihan teknologi juga membawa dampak buruk bagi seseorang.
Karena semua sifatnya yang menggunakan perangkat canggih, akan banyak trik yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk menguras rekening tabunganmu.
Dilansir dari Gadget Now, inilah beberapa cara yang sering dilakukan hacker atau orang tak bertanggung jawab untuk menguras isi tabungan.
Baca Juga: Akun Instagram Pemkot Solo Dibajak Hacker, Ini Tanggapan Gibran
1. Dengan nomor telepon dan kode OTP
Hacker adalah orang yang paham tentang teknologi. Hanya beberkan nomor telepon dan kode OTP saja, mereka bisa menguras tabungan tanpa sisa.
Oleh sebab itu, diwanti-wanti untuk tidak memberikan kode OTP kamu kepada siapapun, termasuk jika ada yang mengaku-ngaku sebagai pegawai bank.
Baca Juga: Hacker China Diduga Bobol Situs BIN Pakai Malware Ini
2. Website palsu
Website palsu yang mengatasnamakan instansi resmi juga banyak berkeliaran akhir-akhir ini.
Dengan website ini, pengguna seolah-olah diminta memasukkan beberapa informasi yang bersifat pribadi.
Baca Juga: Hacker China Diduga Bobol 10 Situs Kementerian dan BIN, Ini Kata Kominfo
Data-data tersebut nantinya akan digunakan untuk menguras tabungan dengan menggunakan nama yang seolah-olah itu kamu.
3. Struk belanjaan
Ternyata hanya berbekal struk belanjaan, seorang hacker handal bisa menguras isi kartu kredit tanpa sisa lho.
Biasanya cara ini digunakan untuk mencuri informasi netbanking. Peretas membuat pengguna secara tidak sengaja mengunduh perangkat lunak, yang memungkinkan penipu melacak goresan kunci mereka dan mencuri kata sandi atau kartu kredit.
4. Dengan WiFi umum
Jika kamu terbiasa melakukan transaksi perbankan di smartphone, jangan pernah melakukannya menggunakan Wifi publik. Ini adalah cara termudah untuk jatuh dalam perangkap hacker.
5. Duplikat SIM
Di sini penipu akan menghubungi operator seluler kamu dengan bukti identitas palsu dan mendapatkan kartu SIM duplikat.
Operator menonaktifkan SIM asli kamu dan pencuri menghasilkan kata sandi satu kali (OTP) di telepon untuk melakukan transaksi online.
6. Aplikasi palsu
Jangan asal-asalan pasang aplikasi di smartphone ya. Biasa jadi, itu hanya jebakan hacker untuk mencuri data pribadi kamu.
Itulah enam cara yang bisa dipakai hacker untuk menguras uang di tabunganmu. Serem kan?